Caption foyo : bupati bersama penerima manfaat

JOMBANG :Penyerahan secara simbolis bantuan bagi penyandang disabilitas dan beasiswa pendidikan bagi masyarakat kurang mampu, di pendopo kabupaten Jombang. Sabtu (8/12/2018).

Penyerahan bantuan bagi penyandang disabilitas dan beasiswa pendidikan bagi siswa dari masyarakat yang kurang mampu dilaksanakan oleh Bupati Jombang, dinas sosial dan jajaran pemerintah daerah kabupaten Jombang.

Bantuan yang diberikan merupakan bentuk kepedulian dan tugas pemerintah kabupaten Jombang untuk memberikan bantuan, santunan dan beasiswa bagi masyarakat kabupaten Jombang. jelas Bupati Jombang Hj.Mundjidah Wahab

Lanjut Bupati, Kedepannya nanti pemerintah kabupaten Jombang juga akan bekerjasama dengan perguruan tinggi negeri, yang nantinya bisa mengcover dan mengangkat mahasiswa dari Jombang. Bantuan yang diberikan untuk biaya hidup selama menjalani masa pendidikan. Namun dengan syarat harus pandai dan bersungguh-sungguh dalam belajar, serta mau kembali untuk mengabadikan diri di kabupaten Jombang”.ucapnya

Mundjidah berharap, dengan adanya beasiswa ini, kedepannya nanti masyarakat bisa memutus tali Kemiskinan melalui pendidikan anak-anak mereka

“Bantuan yang diberikan kepada penyandang disabilitas sejumlah 4459 orang, setiap orang mendapatkan 5 kg beras, 1 Kg gula dan 1Lt minyak goreng, selama periode bulan Juli-Desember 2018. Sehingga total jumlah pada masing-masing jiwa sebesar 30 Kg beras, 6 Kg gula dan 6 Lt minyak goreng”, ujar kepala dinas sosial, M. Sholeh.

Pengadaan sembako ini dilakukan melalui lelang umum secara elektronik pada bagian unit pengadaan ULP kabupaten Jombang. Untuk kriteria penerima sembako penyandang disabilitas yaitu mereka yang telah tercantum di dalam basis data terpadu kabupaten Jombang, yang telah kembali diverifikasi oleh petugas pendamping, pemerintah desa dan diketahui oleh pihak kecamatan.  Sistem pendistribusian pihak ke-3 mendistribusikan hanya sampai di titik kecamatan, yang selanjutnya desa akan mengambil di kecamatan dengan dilakukan pendampingan dari petugas pendamping yang telah ditunjuk oleh dinas sosial.

“Untuk penerimaan beasiswa pendidikan tahun 2018 diberikan kepada 533 orang, dengan nilai sebesar masing-masing Rp.750.000,- untuk 159 siswa SD/MI, Rp.1.000.000,- untuk 139 siswa SMP/MTS, Rp. 1.250.000,- untuk 133 siswa SMA/SMK/MA , Rp.1.500.000,- untuk 102 mahasiswa (1 mahasiswa di perguruan tinggi luar negeri). Total anggaran yang diberikan sebesar Rp. 550.000.000,- “, lanjut Sholeh.

Penerima beasiswa berasal dari masyarakat kurang mampu yang telah diverifikasi oleh petugas dari tingkat bawah, mulai dari dinas pendidikan daerah, kepala sekolah dan pendampingan sosial dari dinas sosial hingga tingkat Kecamatan. pungkasnya  (rin/yun)