JOMBANG :Malam syuran dan Pengesahan warga baru PSHT (Persaudaraan Setia Hati Teratai) Cabang Jombang sebanyak 242 orang dengan tema “meneguhkan jiwa dan watak insan SH Terate yang jujur, disiplin ,loyal dan berbakti luhur untuk menjaga ajaran wasiat serta tradisi SH Terate”. Dihadiri Wakil Bupati Kab Jombang, Pj Sekda, Asisten, Kepala OPD, Kabag Ops Polres Jombang, Pasi Ter Dim 0814/Jombang, Ketua KONI Kab Jombang, Ketua umum PSHT pusat Madiun, Ketua PSHT cabang Jombang, Ketua dewan cabang PSHT Jombang, Pengurus Cabang dan Ranting PSHT Kabupaten Jombang dan Calon warga baru / pendekar muda PSHT cabang. Bertempat di GOR Merdeka Jombang. Selasa Malam (25/9/2018)
Ketua PSHT Cabang Jombang Heru Ariwanto menyampaikan terimakasih kepada para pendiri dan tokoh PSHT yang sudah susah payah mengenalkan kepadanya ajaran Setia Hati Terate yang sampai sekarang telah berkembang pesat.
“Tujuan dari pengesahan ini adalah untuk membentuk manusia yang berbudi luhur, berpegang teguh pada ajaran PSHT yang beriman kepada tuhan yang maha esa, harapan kami kepada pendekar PSHT untuk selalu menjaga harkat dan martabat diri dan perguruan,” ujarnya.
Wakil Bupati Kabupaten Jombang Sumrambah menyampaikan selamat kepada para pendekar PSHT atas pengesahan warga baru serta bangga kepada seluruh warga PSHT yang selama ini telah ikut andil dalam mengembangkan dan melestarikan hasanah budaya bangsa khususnya di Kabupaten Jombang.
“Pengesahan di bulan muharram merupakan tradisi karena bulan muharram adalah bulan yang baik yang memiliki banyak keistimewaan terutama dalam peristiwa dalam sejarah peradaban manusia dengan harapan pelaksanaan pengesahan ini mendapatkan berkah kebaikan dari Allah SWT,” ungkapnya.
Sumrambah yakin ajaran yang diajarkan PSHT semua bermuara pada Amar Ma’ruf nahi mungkar yang menjadikan setiap insan memiliki budi pekerti luhur yang dapat membedakan benar dan salah serta mengajak apa yang sudah diperoleh menjadi sumber daya untuk menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa yang berideologikan Pancasila,” jelasnya.
Ketua PSHT pusat Madiun R. Moerjoko HW mengatakan kegiatan pengesahan dilaksanakan di bulan suro/muharram karena bulan suro adalah bulan penuh mukjizat turunnya wahyu para nabi, bulan untuk kita tirakat membersihkan hati dan jiwa dari sifat marah, iri dan dengki sehingga kita bisa terlahir sebagai pendekar yang berguna untuk bangsa dan negara.
“PSHT adalah organisasi persaudaraan yang berlandaskan rasa bukan berlandaskan kekuasaan, bukan organisasi politik, bukan organisasi yang ingin mencari masa sebanyak banyaknya dan yang kita bangun adalah persaudaraan yang tulus dari hati tidak memandang pangkat dan jabatan serta latar belakang seseorang,” terangnya.
Menurut Moerjoko, sebagai pendekar PSHT harus berpegang teguh pada watak sifat PSHT yaitu menjadi manusia yang berbudi pekerti luhur yang beriman kepada tuhan yang maha esa, pemberani tidak takut mati dalam arti berani menghadapi tantangan dalam kehidupan ini, memiliki sifat mengalah demi kebaikan, memiliki sifat sederhana tidak sombong semakin berilmu semakin merendah, pungkasnya.
Terakhir acara ada Prosesi selamatan dan pengesahan warga baru PSHT tahun 2018 dan Prosesi keceran/ritual tidak semua pengunjung maupun panitia tidak diperbolehkan masuk karena dilanjutkan dengan pemberian jurus kunci dan kode. Perlu diketahui warga baru PSHT sejumlah 242 warga, yang disahkan sejumlah 220 orang dan yang mengulang sejumlah 20 orang. (yun)