Caption Foto : Bupati Jombang didampingi Kapolres dan Kepala BPBD saat diwawancarai awak media

mediapetisi.net – Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab didampingi Kapolres Jombang, AKBP. Agung Setyo Nugroho SIK, Asisten 1 Anwar, Kepala Dinas PUPR Miftahul Ulum, Kepala Dinas Kominfo Budi Winarno, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Agus Djauhari dan Kepala BPBD Abdul Wahab meninjau lokasi terdampak banjir di dusun Beluk desa Jombok  kecamatan Kesamben kabupaten Jombang. Rabu (13/1/2021)

Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab mengatakan bahwa hari ini bersama Kapolres Jombang dan Pejabat Pemkab Jombang mengunjungi lokasi banjir di Dusun Beluk, Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang yang terendam banjir selama 13 hari kareba dusun tersebut berada di perbatasan antara Kabupaten Jombang dan Kabupaten Mojokerto.

“Banjir di Dusun Beluk ini berasal dari luapan Sungai Afur Ngontok Ring Kanal yang melintas di wilayah Desa tersebut. Air yang menggenangi Dusun Beluk sempat surut sebentar namun banjir terus berlangsung hingga hari ke-13,” terangnya.

 Sampai hari ke13 Rabu 13 Januari 2021, air masih menggenangi wilayah permukiman warga. Sedangkan pendistribusian nasi bungkus dan air mineral dari Dapur Umum juga dilakukan oleh para relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Pemkab Jombang dibantu anggota TNI dari Koramil 0814/12 Kesamben, Anggota Polsek Kesamben Jombang ke rumah warga korban banjir di daerah tersebut.

“Selain itu, kami juga menyerahkan bantuan sembako bagi korban banjir, yang kami serahkan kepada Kepala Desa Jombok Kecamatan Kesamben, serta menyerahkan bantuan secara simbolis kepada warga terdampak banjir berupa Kids Ware juga Family Kit,” ungkap Bupati.

Bupati Mundjidah menegaskan, bahwa banjir di kawasan Jombok Kesamben kali ini lebih besar dan lebih lama surutnya karena hujan terus menerus. Namun langkah – langkah pengerukan sampah untuk melancarkan kembali aliran sungai telah dilakukan. Pemkab Jombang bersama Jasa Tirta, BBWS telah mengerahkan alat berat dan tenaga untuk membersihkan sampah yang menumpuk di Dam Sipon Blimbing dan Dam penyaring afur Watudakon.

“Semoga banjir ini segera surut dan untuk pelayanan kesehatan masyarakat juga telah mendapatkan penanganan dari Puskesmas,” pungkasnya. (yn)