Caption Foto : Petugas penyuluhan koperasi lapangan dari Kementerian Koperasi saat memberikan sosialisasi
mediapetisi.net – Penyuluhan dan sosialisasi dasar-dasar perkoperasian dan pendirian koperasi tembakau PAKPIE Jombang oleh Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan dari Kementerian Koperasi Sucipto dan Kepala Seksi Pemeriksa Pengawas Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Jombang. Hadir juga Kepala Desa Gedongombo dan Asosiasi petani tembakau. Bertempat di Balai Desa Gedongombo Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang. Selasa (29/12/2020)
Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan dari Kementerian Koperasi Sucipto menyampaikan, penyuluhan pendirian Koperasi konsumen serba usaha tembakau APTI (Asosiasi Petani Tembakau Indonesia) Jombang bahwa pada kesempatan tersebut Kementerian Koperasi berkolaborasi dengan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Jombang turut hadir Riyati bersama Rozik dari bidang kelembagaan Dinas Koperasi memberikan penyuluhan terkait pendirian Koperasi mulai dari jenis Koperasi, Dasar-Dasar Koperasi dan pengajuan badan hukum yang harus di penuhi oleh Koperasi.
“Koperasi Desa Gedongombo ini memiliki beberapa usaha, salah satunya di bidang pembenihan kemudian ritail penjualan sehingga dengan adanya Koperasi para petani tembakau bisa meningkatkan kesejahteraan anggotanya,” ungkapnya.
Sedangkan dalam pembentukan koperasi tersebut memang ada kendala karena perlu adanya perbaikan jenis Koperasi yang di awal merupakan jenis jasa dan harus dirubah menjadi konsumen karena Koperasi tembakau nantinya memiliki deservikasi usaha.
“Selain itu, tidak hanya satu usaha tetapi ada beberapa usaha yang dikembangkan, agar tidak mengalami perubahan anggaran dasar yang nantinya akan terjadi di Koperasi. Dinas Koperasi menyarankan merubah jenis koperasi menjadi koperasi konsumen bukan koperasi jasa karena kalau koperasi jasa nanti akan terbatas,” terang Sucipto.
Sementara itu, Kepala Seksi Pemeriksa Pengawas Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Jombang Riyati mengatakan bahwa pembentukan Koperasi tersebut sebenarnya tidak ada kendala hanya salah kamar untuk bentuk dan jenisnya, tapi saya sangat apresiasi kepada masyarakat khususnya di wilayah masing-masing yang mendirikan Koperasi yang tujuannya untuk menambah modal dari para petani yang tembakaunya saat ini kurang bagus. Tidak hanya mengacu pada produsen tetapi di arahkan ke konsumen juga karena konsumen itu bentuknya banyak sekali dari mulai simpan pinjam dan usaha semua bisa di kelola oleh para pengurus dan pengawas koperasi.
“Kami berharapan kedepannya harus bisa jadi contoh tidak hanya di Kecamatan Ploso kalo bisa meningkat Se-Kabupaten Jombang. APTI mempunyai batasan karena situasi serta kondisi pertembakauan saat ini kemudian teman-teman dari wilayah Utara brantas, baik dari Kecamatan Plandaan, Kabuh, Kudu, Ngusikan termasuk Ploso mempunyai inisiatif mendirikan Koperasi. Jika harga tembakau terlalu anjlok kedepannya bisa menopang. Adanya Koperasi dengan kebersamaan dan koordinasi yang baik Insyaallah akan lebih baik dan berkembang kedepannya,” harapnya.
Di tempat yang sama, Perwakilan Koperasi dari Desa Ploso Haryono menyatakan setuju agar semua anggota supaya bisa sejahtera sesuai harapan. Ada peningkatan kinerja antar anggota bisa kompak. Kedepannya nanti kalau koperasi konsumen KSU lembaga ini berjalan. “Saya yakin nanti pengembangan usaha antara petani akan lebih berkembang. Terutama konsumen dan produsen tembakau akhir-akhir sedikit rendah itu adalah tugas kita sesuai program Pemerintah seperti di beli dulu dan di simpan begitu harga stabil baru di jual. Selaku Anggota APTI Jombang berkewajiban untuk menstabilkan harga tersebut sehingga petani ada nilai tambahnya secara ekonomi,” pungkasnya. (yn)