Caption Foto : Petugas saat memadamkan api
mediapetisi.net – Telah terjadi kebakaran kandang ayam di perkebunan yang dikelilingi pohon bambu dan berada diantara rumah warga dan persawahan yang yang di dusun Semanding RT 05 RW 06 desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang. Sabtu (19/10/2019).
Kejadian kebakaran yang menghebohkan warga Sumber Salak itu menjadi tontonan karena suara kebakaran terdengar seperti ledakan kecil yang diakibatkan oleh ledakan dari bambu yang terbakar. Pada saat kejadian, ketua RT setempat, Rifa’i sedang berada di sebuah warung yang tidak jauh dari tempat kejadian mendengarkan suara ledakan dan mencari sumber suara tersebut, setelah ditemukan sumber suara ledakan tersebut, ketua RT meneriaki warganya untuk membantu memadamkan api yang sudah membesar dengan kepulan asap yang hitam dalam posisi kandang telah ambruk dilokasi kejadian. Ketua RT setempat dibantu oleh warga memadamkan api secara swadaya agar tidak merembet ke rumah warga.
Menurut Rifai, kejadian tersebut diakibatkan oleh sisa hasil pembakaran yang dilakukan oleh anak pemilik kandang ayam tersebut untuk membuat jalan sekitar 2 hari sebelum kejadian yang tersulut kembali karena cuaca panas dan angin kencang, sehingga menimbulkan percikan api yang membakar pohon bambu dan menghabiskan kandang beserta isinya, karena disekitar tempat kejadian ditemukan sisa pembakaran sekam padi. Ketika kejadian tersebut diketahui warga, warga segera memberitahukan kepada pemilik kandang dan menghubungi petugas pemadam kebakaran dan PLN.
Salah satu warga bernama Rahayu (27 tahun) segera melaporkan kejadian kebakaran tersebut melalui sambungan telepon kepada petugas pemadam kebakaran dan petugas PLN agar segera menangani kejadian tersebut dan tidak merembet ke rumah warga. Selain itu, pemilik kandang sudah lemas melihat kandang ayamnya yang tinggal atap dari seng dan abu sisa kebakaran. Bukhori (49) dan anaknya (24) yang beberapa hari lalu baru membeli bibit ayam untuk diternakkan, setelah beberapa waktu lalu juga rugi karena harga ayam potong turun drastis dan membeli bibit ayam yang tidak begitu banyak, hanya 700 ekor dan berharap mendapatkan hasil dari ayam tersebut, kini harus kecewa karena harapannya telah pupus akibat kebakaran dan berencana untuk membangun kembali kandangnya dari sisa puing yang tersisa, jelasnya.
Sementara itu, Koordinator operasional penanggulangan bencana dan kebakaran BPBD Jombang, Peppy mengatakan bahwa, berdasarkan laporan yang masuk ke anggota pada pukul 13.35, namun waktu kejadian pastinya belum diketahui pukul berapa. Petugas mengerahkan 2 unit mobil pemadam dalam bentuk fair famper truck dan fair sumple truck dengan 7 orang anggota pemadam. Penyebab terjadinya kebakaran diprediksi awalnya karena pembakaran sampah, karena ada jalur api dari tempat pembakaran sampah, namun nanti kedepannya akan diserahkan kepada Kepolisian. Kandang tersebut diperkiraan berukuran sebesar 6×12 meter dan berisi 700 ekor ayam yang baru 7 hari. Kerugian yang diakibatkan oleh kebakaran ini berkisar 100-150 juta, terangnya.
Sedangkan petugas PLN yang berada di tempat kejadian masih belum dapat dikonfirmasi, karena menunggu alat untuk identifikasi lebih lanjut dan masih proses penyelidikan. (rin)