Caption foto : plt bupati Jombang Hj.Mundjidah Wahab saat sambutan
JOMBANG :Launching Paguyupan Kakek dan Nenek ASI (YUKENSI) Kerjasama Lintas program dan lintas sektor menuju Lansia Sehat, Bugar dan Energik (LAN SEGARE) di Desa Pandanwangi Wilayah Puskesmas Brambang Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang oleh Plt Bupati Jombang. Dihadiri Staf Ahli, Kepala OPD, Forpimcam, Tim Penggeral PKK, Muslimat, Aisyiyah, PLKB, Kades beserta perangkat, kader, Toma dan para lansia pesera posyandu. Bertempat di Balai Desa Pandanwangi Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang. Selasa (24/7/2018)
Kepala Puskesmas Brambang dr. Ainun Zubaidah menyampaikan terimakasih kepada Plt Bupati Jombang dan rombongan berkenan hadir dalam acara launching paguyupan kakek dan nenek ASI. Wilayah Puskesmas Brambang tahun 2018 ada 31 Posyandu Lansia, 6 dari Desa Pandanwangi. Kegiatan YUKENSI merupakan inovasi Puskesmas Brambang bersamaan dengan Posyandu Lansia, Bidan desa, perawat, perangkat desa, DPPKB/PLKB Desa, kader dan Toma.
“YUKENSI untuk meningkatkan derajat kesehatan lansia/mencapai usia tua yang bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan keluarga dan masyarakat. Menjaga lansia tetap sehat, bugar, energik dan melaksanakan program lansia yakni program nenek, kakek asuh di Posyandu lansia agar mendukung ikut memperhatikan kesehatan ibu hamil dan ibu menyusui untuk memberikan ASI secara ekslusif dengan menampilkan YUKENSI di Posyandu Lansia,” jelasnya.

Plt Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab dalam sambutannya menyampaikan Alhamdulilah Puskesmas Brambang melaunching paguyupan kakek dan nenek ASI yang disingkat YUKENSI dan Posyandu Lansia di Kabupaten mendapatkan juara Jawa Timur. Dengan kegiatan YUKENSI Ibu Bapak semua selalu sehat dan kegiatan senamnya tetap aktif serta semangat terus.
“Kami sebagai Pemerintah Daerah berharap kegiatan ini berjalan terus dan tambah maju untuk kegiatan masyarakat yang menyehatkan. Ke depan akan kami buatkan Perbup untuk YUKENSI dan akan kami anggarkan APBD. Selanjutnya tiap desa harus ada perawat jaga, kalau ada masyarakat yang sakit di bawa ke Puskesmas atau Rumah Sakit harus ada perawat yang mendampingi selain keluarganya. Kita harus melayani masyarakat sebaik mungkin, karena Pemerintah Daerah untuk masyarakat,” ungkapnya. (yun)