Caption foto : bupati Jombang sambutan

mediapetisi.net – Pembukaan manasik haji KBIH Muslimat NU Jombang tahun 2020/2021 dibuka oleh Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab. Bertempat di kantor pimpinan cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten Jombang. Minggu (4/8/2019).

Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab menyampaikan KBIH Muslimat NU merupakan salah satu program dari lembaga organisasi muslimat NU dengan memberikan perhatian kepada masyarakat melalui pembelajaran manasik haji. Manasik haji Muslimat NU tidak hanya diikuti oleh anggota Muslimat perempuan saja, tetapi laki-laki juga dapat mengikutinya. “Saya berterima kasih kepada calon jamaah haji yang mempercayakan kepada KBIH Muslimat NU terutama dukungan untuk Pimpinan Anak Cabang (PAC) agar kelangsungan KBIH Muslimat NU,” ucapnya.

Menurut Mundjidah, KBIH Muslimat NU bukan milik perorangan atau pimpinan muslimat, tetapi milik lembaga anggota Muslimat NU secara keseluruhan yang semuanya memiliki tanggung jawab untuk melangsungkan kegiatan KBIH dengan memberikan dukungan dan bantuannya. Dengan adanya KBIH Muslimat NU Jombang, kegiatan yang ada di Muslimat NU Jombang menjadi lengkap, tidak hanya pelayanan dibidang sosial, pendidikan dan ekonomi tetapi juga melayani ibadah haji untuk lembaga organisasi NU dan semakin membesarkan nama NU.

“Semoga KBIH yang dibuka hari ini untuk bimbingan manasiknya berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan bersama dan menjadi barokah, bermanfaat dunia dan akhirat”, harapnya.

Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Jombang, Drs. H. Taufik Djalil, MM mengatakan, Orang setelah haji itu tidak perlu khawatir miskin, asalkan niatnya untuk beribadah. Taufik juga mencerikan tentang orang Jombang yang setiap tahun berangkat haji bernama KH. Adlan. Adlan setiap tahun berangkat haji dengan alasan haji merupakan nikmatnya dunia, karena orang haji mendapatkan fadhillah ibadah, dapat menemui tempat-tempat yang mustajabah dan dapat menemui tempat-tempat bersejarah, hal tersebut sulit dinilai dengan harta semata.

“Haji merupakan nikmat yang luar biasa, karena menjadi tamu Allah SWT, untuk itu harus ada persiapan terlebih dahulu. Untuk menjadi tamu Allah SWT harus belajar tata cara menjadi tamu Allah maka hal tersebut pentingnya ilmu manasik haji yang bahkan tidak dipelajari disekolah tentang menjadi tamu Allah yang baik. Untuk itu, Kementrian Agama Kabupaten Jombang memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada KBIH Muslimat NU yang mengajarkan tentang ilmu menjadi tamu Allah yang baik, meskipun ketika disana nanti Allah tidak menilai ilmunya, namun ketulusan, keikhlasan dan kepasrahannya,” ungkapnya.

Taufik meyakini bahwa orang haji itu bukan tamu biasa, tetapi benar-benar tamu Allah. Untuk itu, Taufik mengharapkan kepada calon jamaah haji KBIH Muslimat NU Jombang untuk mempersiapkan dengan baik dengan ilmu, supaya menjadi tamu Allah yang baik. Taufik juga berharap semoga ilmu yang dipelajari bermanfaat dan semoga kalian menjadi tamu Allah yamg baik, diberi kelancaran, diberi kesehatan dan rangkaian kegiatannya berjalan dengan baik, serta semua menjadi haji mabrur, pungkasnya. (rin)