Caption foto : Bupati Jombang berangkatkan grebeg apem
mediapetisi.net – Grebek apem megengan dan pawai ta’aruf 1440 H dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan diberangkatkan oleh Bupati Jombang didampingi Wakil Bupati dan Kapolres Jombang. Berangkat mulai dari titik nol Kabupaten Jombang yang bertempat di bundaran Ringin Contong Kabupaten Jombang berjalan menyusuri jalan K.H. Wachid Hasyim hingga berakhir di alun-alun kabupaten Jombang. Jum’at Sore (3/5/2015).
Urutan peserta Pawai ta’aruf dan arak-arakan gunungan apem dimulai dari panwal, Dinas keminfo, banjari dari SMPN 3 Peterongan, gunungan apem utama yang didampingi Guk Yuk Jombang, siswa-siswi SMP/MTs dengan tema masing-masing, gunungan apem kecil yang diikuti siswa-siswi SMA/SMK/MA, gunungan apem kecil lagi dan diikuti mobil kesehatan, serta Dinas perhubungan. Jumlah apem yang berasal dari pemerintah daerah kabupaten Jombang berjumlah 11.250 apem, tetapi karena banyaknya partisipasi dari masyarakat jumlahnya bertambah sebanyak 19.000 apem. Selain itu, ada pula tumpeng apem kecil di sepanjang jalan K.H. Wachid Hasyim berjumlah sebanyak 25 tumbeng dengan masing-masing berisi 150 hingga 200 apem, jelas Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab.
Menurut Mundjidah, grebek apem megengan merupakan inovasi baru bagi masyarakat Kabupaten Jombang dan ini baru pertama kali dimulai. Megengan berasal dari kata megeng yang berarti menahan, yang diartikan menahan nafsu dalam bulan suci Ramadhan, serta melakukan ibadah salah satunya berupa grebek apem sebagai salah satu petanda bahwa hadirnya bulan sya’ban menjelang ramadhan semua kirim do’a kepada leluhur dan memohon ampun kepada Tuhan yang ditandai dengan apem.
“Masyarakat Jombang diharapkan semakin barokah, masyarakat dan pemerintah kabupaten Jombang semakin diberikan rizki oleh Allah SWT, dijauhkan dari bala bencana, kita semua diselamatkan oleh Allah SWT dengan shodaqoh apem inilah yang nantinya masyarakat dapat makan apem dan tahun depan perayaannya lebih meriah lagi”, harap Mundjidah.
Ketua Ta’mir Masjid Agung Baitul Mukminin Jombang menambahkan, pengurus Masjid bekerjasama dengan pemerintah daerah Kabupaten Jombang untuk melaksanakan pawai kirab ta’aruf grebek apem menjelang datangnya bulan suci ramadhan 1440 H, karena kerjasama tersebut merupakan bentuk syi’ar agama islam yang ada di Kabupaten Jombang yang merupakan satu barometer kekuatan islam di Indonesia khususnya Jombang yang diapit oleh 4 pondok besar, yaitu: pondok pesantren Tebuireng di sebelah Selatan, pondok pesantren rejoso diwilayah Timur, pondok pesantren tambak beras di sebelah utara dan pondok pesanten Mambaul Ma’arif Denanyar di sebelah Barat. oleh karena itu, pemerintah daerah dan pengurus masjid Agung Baitul Mukminin melakukan kerjasama untuk meningkatkan ukhuwah Islamiyah di Kabupaten Jombang, serta mewujudkan Jombang yang berkarakter dan berdaya saing, pungkasnya.
Perlu diketahui, Pelepasan balon sebagai peresmian dari pembukaan pasar Ramadhan 1440 H/2019 M diresmikan oleh Bupati dan Wakil Bupati kabupaten Jombang beserta jajarannya di Alun-Alun Kabupaten Jombang. Selain itu, masyarakat juga mulai berebut tumpeng utama yang telah diarak sepanjang jalan K.H. Wachid Hasyim.(rin)