Caption Foto : Ketua FORMI terpilih Wiwin Sumrambah
mediapetisi.net – Wiwin Isnawati Sumrambah secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Federasi Olahraga Masyarakat Indonesia (FORMI) Kabupaten Jombang periode 2022-2026. Wiwin dipastikan menjabat sebagai ketua umum, setelah Musyawarah Kabupaten (Muskab) FORMI yang dihadiri Ketua Harian, Kabid. Olahraga, Perwakilan KONI, Ketua Perwosi dan Pengurus KORMI Kecamatan. Bertempat di Aula UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Jombang. Selasa (8/11/2022)
Ketua panitia Muskab FORMI Kabupaten Jombang Sudarmadji menyampaikan sesuai agenda beragam kegiatan yang telah diselenggarakan, dan LPj (laporan Pertanggungjawaban) diterima oleh kourum yang hadir. Untuk diketahui dibawa koordinasi FORMI di Kabupaten Jombang terdapat 27 macam olahraga rekreasi masyarakat.
“FORMI untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran dan ketegasan. Sesuai dengan undang-undang 11 tahun 2022. Yang memenangkan nilai moral, akhlak mulia, dan sportivitas, komunitit dan disiplin. Kemudian mempererat dan membina persatuan dan kesatuan bangsa, memperkukuh ketahanan nasional, meningkatkan harga martabat dan bermartabat serta menjaga kedamaian dunia,” terangnya.
Tidak hanya Wiwin, Ketua Harian FORMI Sudarmadji juga masuk dalam penjaringan serta Lilik Agus Purnomo Ketua Umum Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (PERWOSI), jabatan tersebut secara ex offisio, dijabat oleh orang kedua dalam struktur jajaran Pemkab Jombang.
Muskab tahun 2022 ini mengusung tema “Membangun Insan Jombang yang Berkarakter, Hebat, Bugar, Gembira Luar Biasa”.
“Usai berhasil memilih Ketua Umum dan Tim Formatur, berjumlah 4 orang yang bakal mendapingi Ketua Umum terpilih, untuk menyusun struktur Kepengurusan FORMI Kabupaten Jombang untuk empat tahun ke depan. Kerja Tim Formatur kita batasi tanggal 8 – 18 November, agar kepengurusan tersusun lengkap. Personal Formatur yang mewakili/ditunjuk bisa menjadi pengurus FORMI manakala kapabilitasnya memenuhi syarat.
“Wiwin Isnawati Sumrambah mendapatkan suara terbanyak sehingga menjadi Ketua Umum FORMI Kabupaten Jombang berdasarkan kerja tim penjaringan dalam kurun waktu dua pekan sebelum pelaksanaan Muscab. Tim penjaringan dikoordinasi oleh Ketua Anom Antono,didampingi Sumarsono,” terang Sudarmadji disambut kata sepakat dan setuju oleh kuorum yang hadir.
Sementara itu, Ketua Umum FORMI Wiwin Isnawati Sumrambah menyampaikan Muskab tersebut untuk bisa meningkatkan dinamika organisasi tentunya kita harus melaksanakan yang namanya AD/ART sebagai juknis dari pelaksanaan organisasi kita, tentunya salah satu kewajibannya adalah secara periodik kita mengganti pengurus FORMI. 5 tahun yang lalu, untuk yang sejak kepemimpinan ketua FORMI pusat yang baru yaitu bapak Haryo Wisma ditentukan bahwa kepengurusan berikutnya berjalan 4 tahun.
Seperti diketahui bersama, kami mempunyai pertanggungjawaban terhadap kegiatan secara organisasi maupun secara pelaksanaan program. Sebagai bentuk pertanggungjawaban kita sebagai perintah dari pemerintah. Hari ini kita menjalankan tugas dari organisasi tapi berikutnya kita harus mempunyai tekad untuk bisa memperbaiki tugas dalam pelaksanaan program. Selama kepengurusan kemarin masih jauh dari kata sempurna dalam pelaksanaannya karena memang salah satunya terputus karena adanya pandemi, kemudian sebelumnya pemilihan ketua yang baru dari pusat memang koordinasi secara berjajar belum bisa berjalan seperti sekarang.
Karena pelaksanaan organisasi sudah luar biasa baik, selain kita harus mempunyai program tersendiri di tingkat kabupaten kita juga mempunyai kewajiban nantinya dalam mengikuti kegiatan di tingkat provinsi maupun di pusat. Dan tentu juga memerlukan kerjasama yang luar biasa, antara baik FORMI maupun Disporapar lengkap.
” Tahun 2022 ini, kita hanya mampu memberikan 17 kegiatan sosialisasikan olahraga SKJ Jadul. Tugas kita adalah bersama-sama untuk mengajak masyarakat berolahraga dan memasyaratkan olahraga. Semua kegiatan hari ini memang masih 100%, tergantung dari anggaran APBD. Tapi bukan tidak mungkin kita bisa bersatu saya yakin mampu melakukan secara berdiri, anggaran yang disediakan oleh APBD ditambah dengan upaya kita bagaimana caranya kita jauh lebih baik. Tapi kita benar-benar mempunyai tekad bersama-sama membangun kembali,” jelasnya.
Sementara masih akan melakukan koordinasi agar tidak ada tumpang tindih program kerja, sesama stakeholder penyelenggara olahraga dibawah koordinasi Disporapar. “Untuk itu, saya minta Kabid. Olahraga untuk memfasilitasi, memetakan wilayah kerja para stakeholder,” ucapnya.
Permula program kerja kita susun berdasarkan kondisi dan kemampuan yang ada, dengan tujuan mengadakan kegiatan riil untuk menyosialisasikan olahraga masing-masing anggota FORMI kepada masyarakat, agar masyarakat kita gemar olahraga untuk menjadi sehat, yang selanjutnya bisa meningkatkan daya saing lebih produktif.
“Kita sudah merencanakan Care Freeday dilima kecamatan secara bergiliran. Kita lakukan jalan bareng pada jarak tertentu. Disana, kita menggelar olahraga yang memasyarakat, menghibur dan menyehatkan, mudah, murah dan bisa diikuti oleh semua lapisan masyarakat kita,” pungkas Wiwin. (lis)
