Caption Foto : Asisten 1 dan 2 saat menerima kunjungan Brudifa
mediapetisi.net – Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian terima kunjungan rombongan Persatuan Persahabatan Brunei Darussalam-Indonesia Friendship Association (Brudifa), disambut Wakil Bupati Jombang Salmanudin Yazid yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Purwanto di Pendopo Kabupaten Jombang. Rabu (26/2/2025)
Wakil Bupati Jombang melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Purwanto menyampaikan kunjungan Brudifa di Kabupaten Jombang merupakan lawatan persahabatan dalam sektor perdagangan berbasis Business-To-Busiines (B2B).
“Kabupaten Jombang memiliki luas wilayah 1.159,5 KM² dengan Jumlah penduduk sekitar 1.376.547 jiwa yang tersebar di 21 Kecamatan, 302 Desa, dan 4 Kelurahan. Secara geografis Kabupaten Jombang memiliki letak yang strategis, sehingga mudah diakses dari berbagai daerah,” terangnya.
Selain itu, Kabupaten Jombang juga memiliki potensi unggulan yang sangat beragam seperti sektor pertanian peternakan perikanan industri hingga pariwisata. “engan segala potensi ini kami berharap kunjungan Brudifa ke Kabupaten Jombang menjadi awal dari Sinergi yang lebih erat dalam berbagai bidang,” ujarnya.
Purwanto mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Jombang akan senantiasa terbuka untuk menjalin kerjasama dalam Perdagangan, Investasi, Pendidikan, dan sektor lainnya yang saling menguntungkan, ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang Suwingyo menyampaikan, kunjungan Brudifa ke Kabupaten Jombang merupakan Lawatan yang sebelumnya Pemerintah Kabupaten Jombang telah melakukan kunjungan misi dagang, pariwisata, dan juga budaya ke Brunei Darussalam.
“Kunjungan yang dilakukan BRUDIFA di Kabupaten Jombang yakni ingin mengetahui potensi-potensi yang ada di Kabupaten Jombang,” katanya.
Suwingyo menjelaskan, rombongan BRUDIFA yang melakukan kunjungan di Kabupaten Jombang sekitar 34 orang dan 4 diantaranya adalah bangsawan antara lain, Pehin Orang Kaya Laila Perkasa, Dato Paduka Haji Mahdini bin Dato Paduka Haji Basir, Pengiran Haji Chuchu bin Pengiran Haji Wahab, Haji Muhammad Hafiy bin Abdullah Fung, serta Awang Yahya bin Haji Idris.
“Kami berharap kunjungan ini bisa membuka peluang kerjasama yang lebih erat antara Indonesia dan Brunei Darussalam, khususnya dalam pengembangan industri UMKM. Selain itu kedepannya kami akan melakukan ke negara yang lain untuk memperluas marketing,” harapnya.
Suwingyo mengungkapkan, dengan adanya 22 stand UMKM yang berada di Pendopo Kabupaten Jombang, ia berharap produk asli Kabupaten Jombang yang dipamerkan bisa menembus pangsa pasar hingga internasional, pungkasnya. (yn)