Caption Foto : Petugas saat mengevakuasi jasad korban longsor Wonosalam

mediapetisi.net – Tim SAR Gabungan pencarian korban longsor di Dukuh Banturejo, Dusun Jumok, Desa Sambirejo Kecamatan Wonosalam Jombang untuk mencari korban akhirnya berhasil di operasi hari kedua, yakni jasad korban Ducha Ismail (56).

“Korban kedua dan terakhir berhasil dievakuasi tim SAR Gabungan, sekitar pukul 16.00,” terang Koordinator unit siaga SAR Malang Raya, Yoni Fariza.

Yoni menjelaskan, proses pencrian jasad korban itu memang cukup memakan waktu. Sejak pagi, petugas harus mengerahkan dua alat berat untuk membongkar puing-puing bangunan bercampur longsoran tanah yang tersisa.

Sulitnya medan ditambah cuaca yang sempat hujan, bahkan sempat membuat operasi pencariankorban dihentikan sementara Jumat siang. Operasi itu, kembali dilanjutkan sekitar pukul 14.00 hingga dua jam kemudian jasad korban ditemukan dalam kedalaman lebih dari 2 meter dari puncak longsoran.

“Posisinya saat ditemukan korban terjepit di antara material reruntuhan rumah, sehingga proses evakuasinya memang memakan waktu cukup lama juga,” jelas Yoni.

Menurut Yoni, lokasi korban ditemukan juga telah bergeser cukup jauh dari bangunan rumah miliknya. Ducha yang disebut pagi saat kejadian tengah tertidur dan berusaha dibangunkan anaknya itu, diduga terdorong bersamaan dengam material tanah longsor.

Sebelum ditemukannya Ducha, petugas SAR gabungan juga sudah sempat mengevakuasi sejumlah harta benda milik para korban terdampak longsor. Seperti sepeda motor hingga baju yang masih tersisa. Dengan ditemukannya Ducha Ismail dalam kondisi meninggal dunia itu 4 korban tanah longsor di Wonosalam Jombang telah seluruhnya ditemukan.

Masing-masing adalah Widyawati (51) Muhammad Makruf Ismail (12) yang ditemukan ;paling awal di bagian barat longsoran. Keduanya kini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Jombang akibat luka yang dideritanya.

Sementara anak paling kecil keduanya yakni Duwi Wandira Ayu Ismail (9) juga telah ditemukan Kamis (23/1) siang dalam kondisi meninggal dunia. Dan Jumat sore, jasad Ducha Ismail (56) juga akhirnya ditemukan. Setelah penemuan korban terakhir, Yoni menyebut operasi SAR akan ditutup.

“Dengan ditemukannya korban, operasi SAR ditutup seluruh anggota akan dikembalikan ke satuannya masing-masing,” tutup Yoni. (yn)