Caption Foto : Bupati Jombang membuka Musrenbang RKPD 2023 kecamatan Kesamben

mediapetisi.net – Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023 di Kantor Kecamatan Kesamben dan Kecamatan Sumobito. Senin (31/1/2022)

Ketua DPRD Jombang H. Mas’ud Zuremi menyampaikan usulan untuk pembangunan yang menggunakan APBD termasuk perbaikan jalan itu melalui proses sangat panjang, sampai pada akhirnya dituangkan dalam nota Bupati untuk dilakukan pembahasan di Rapat Paripurna. Selanjutnya setelah disetujui dan ditetapkan, diserahkan ke  Gubernur untuk dievaluasi. Jika ada revisi harus dibahas lagi, jika tidak segera mendapat nomer registrasi.

“Jadi saya berharap semua memahami, baik Kepala Desa juga seluruh masyarakat. Apalagi banyak yang harus ditangani oleh Pemerintah bukan hanya persoalan infrastruktur. Apalagi adanya pandemi anggaran harus direfocusing. Kita semua harus tetap optimis dalam mengajukan usulan – usulan yang bermanfaat bagi masyarakat. Jika tahun ini belum dapat di akomodir, tetap ajukan lagi,” terangnya.

Sementara itu, Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab juga menegaskan, usulan perbaikan jalan terus diajukan. Saat ini kita juga berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Kementerian PUPR untuk perbaikan jalan-jalan yang rusak dan berlubang. Sejak 2019, kita sudah membangun dan memperbaiki 159,86 kilometer. Pembangunan jalan, akan terus kita lanjutkan dan untuk percepatan. 

“Untuk itu, kepada masyarakat sebaiknya jalan desa, seharusnya tidak dilewati truck dengan beban berat, juga jalan-jalan Kabupaten juga harus memperhatikan kapasitas muatan, jangan mengangkut barang melebihi ketentuan. Mari kita saling mengingatkan, untuk saling menjaga asset kita bersama dan kita manfaatkan secara bersama-sama,” ungkapnya.

Dalam hal ini apabila ada kerusakan jalan itu ada pembagian kewenangannya. Tidak serta merta semua adalah urusan Kabupaten. Ada jalan yang menjadi kewenangan Pusat, Provinsi, Kabupaten. Hal ini harus di pahami oleh masyarakat. Contohnya proses pembangunan Jembatan Ploso yang juga melalui proses cukup lama. Pemerintah Kabupaten Jombang sejak 2010 telah mengusulkan pembangunan Jembatan Ploso pada Pemerintah Pusat. Namun dengan dorongan yang kuat, usulan tersebut akhirnya mulai dilaksanakan dan di tahun 2022, fisik telah selesai seratus persen.

“Yang menjadi prioritas usulan Kabupaten Jombang ketingkat Pusat adalah  pembangunan Jembatan Ploso. Akses jembatan ini guna mendukung berkembangnya kawasan industri di Utara Brantas. Serta untuk mengurai kemacetan. Proyek yang menghabiskan anggaran 114 M ini dilaksanakan secara sinergi antara Pemerintah Kabupaten Jombang yang membiayai pembebasan lahan. Provinsi Jawa Timur juga Pemerintah Pusat. Kita terus dorong dan kawal hingga akhirnya tahun 2022 ini semoga dapat diresmikan oleh Presiden Jokowi Widodo,” jelasnya.

Usulan yang lain adalah pembangunan Pasar Tradisional Citra Niaga. Pembangunan Stadion skala nasional. Kami juga terus mendorong untuk dapat segera dibangun Gedung Kesenian segera dibangun. Apresiasi yang setinggi-tingginya atas kerja keras seluruh Pemerintahan Desa, bersama seluruh masyarakat Kabupaten Jombang. “Saya berharap Forum Musrenbang dapat menghasilkan masukan, usulan maupun saran-saran yang strategis untuk mewujudkan pembangunan yang lebih baik lagi,” pungkasnya. (lis)