Caption Foto : Kepala SMKN 1 Jombang Supriyadi saat diwawancarai

mediapetisi.net – Peringatan Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun PGRI ke 76 di hadiri oleh perwakilan guru, Kepala Sekolah SMA/SMK/PKLK Negeri dan Swasta Kabupaten Jombang serta guru dan siswa peraih penghargaan dilaksanakan di SMK Negeri 1 Jombang. Jumat (26/11/2021)

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Jombang, Trisilo Budi Prasetyo menyampaikan Peringatan Hari Guru Nasional dan Hari Ulang Tahun PGRI diikuti oleh perwakilan guru, Kepala Sekolah SMA/SMK/PKLK Negeri dan Swasta Kabupaten Jombang serta guru dan siswa peraih penghargaan di SMK Negeri I Jombang dan memberikan penghargaan kepada guru dan siswa yang inovasi serta memberikan apresiasi kepada guru dan tenaga kependidikan yang telah menciptakan perubahan kepada anak-anak dengan sangat luar biasa.

“Penghargaan guru inovasi ini diberikan pada guru berpresentasi yang dinilai oleh tim pengawas dari cabang dinas, adapula kepala sekolah mengajukan guru yang berprestasi dan apabila kepala sekolah tidak ada yang mengajukan guru yang berprestasi maka kita ambil guru prestasi yang mendapat penghargaan dari pusat,” ungkapnya.

Trisilo juga menyampaikan, terkait pembelajaran offline maupun online merupakan kebijakan dari gubernur yang memang melalui surat edaran memerintahkan kepada seluruh cabang dinas bahwa siswa di perbolehkan masuk selama 3 jam serta bisa masuk offline seminggu 3 kali atau metode shift atau ganjil genap, dan berharap agar kedepannya guru harus terus berinovasi dan tidak patah semangat untuk membuat metode pembelajaran agar pembelajaran di era pandemi bisa di nikmati oleh siswa sehingga siswa tidak bosan, jelasnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Jombang Supriyadi memaparkan, SMK Negeri 1 Jombang hanya menyediakan tempat dan memfasilitasi untuk melakukan upacara serta pemberian penghargaan kepada guru dan siswa inovasi  yang di selenggarakan oleh cabang dinas pendidikan wilayah kabupaten Jombang provinsi Jawa Timur.p

“Alhamdulillah SMKN 1 Jombang juga mendapat penghargaan Inovasi perpustakaan berbasis digital, kami juga menyediakan perpustakaan manual akan tetapi disamping itu secara konvensional kami juga ada perpustakaan digital sehingga anak anak bisa mengakses nya dengan menggunakan password yang sudah diberikan,” paparnya.

Sedangkan pembelajaran tatap muka di SMK Negeri 1 Jombang sama dengan sekolah sekolah yang lain yakni sistem shift atau ganjil genap, sesuai dengan aturannya yakni pembelajaran tatap muka terbatas paling tidak siswa melakukan pertemuan tatap muka 2 atau 3 kali dalam satu minggu.

Perlu diketahui, SMK Negeri 1 Jombang memiliki beberapa jurusan diantaranya jurusan bisnis daring dan pemasaran, perbankan, akutansi, perhotelan, multimedia, otomatisasi perkantoran dengan jumlah siswa di SMK Negeri 1 Jombang ada 1.806.

Menurut Supriyadi, secara prinsip jurusan yang banyak diminati semua diminati tetapi untuk saat ini yang paling dominan jurusan multimedia dan akutansi dan secara umum semua yang ada di SMK Negeri 1 Jombang berpotensi dan unggul. Dengan harapan anak – anak tetap semangat belajar serta pendidik di SMK Negeri 1 Jombang lebih meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga nanti hasilnya sesuai dengan visi misi yang sudah ditetapkan.

“Sementara ini untuk prakerin (praktek kerja industri) di SMKN 1 Jombang masih tetap berjalan dengan mengkondisikan sesuai dengan apa yang ada di perusahaan seperti syaratnya apa saja yang harus di penuhi terutama dalam hal protokol kesehatan,” tandas Supriyadi. 

Terkait program merdeka belajar di SMKN 1 Jombang sementara ini masih pemberian job Sid yakni semacam petunjuk pelaksanaan pekerjaan yang berbasis proyek. Kita juga melengkapi dengan fasilitas belajar di out door.

“Guru – guru di SMKN 1 kebetulan banyak yang mengikuti program guru penggerak, sehingga guru – guru disini sudah banyak yang memahami dan mempelajari bagaimana harus menerapkan sistem pembelajaran merdeka belajar,” pungkas Supriyadi. (lis)