Caption Foto : Perwakilan Polri dan Lapas usai lakukan koordinasi
mediapetisi.net – Ditresnarkoba Polda Jawa Timur (Polri) melakukan koodinasi dengan Kalapas Rayon 5 (Lapas) untuk meningkatkan informasi dan kolaborasi dalam memberantas Narkoba yang melibatkan warga binaan yang ada di dalam Lapas.
Hadir dalam kegiatan tersebut dari Polda Jawa Timur diantaranya Wadir Resnarkoba Polda Jatim AKBP Aris Supriyono, S.I.K, Kabag Wassidik Ditresnarkoba Polda Jatim AKBP Agus,S.H, Kasubagrenmin Ditresnarkoba Polda Jatim Kompol Nur Su’Ud,S.H, Kasubdit 2 Ditresnarkoba Polda Jatim Kompol Mirza.
Sedangkan Jajaran Polres yang hadir diantaranya Kasat Resnarkoba Polres Jombang AKP Moch Mukid SH, Kasat Resnarkoba Mojokerto AKP Bangkit D,S.I.K, Kasat Resnarkoba Mojokerto Kota AKP Singgih,S.H, Kasat Resnarkoba Kediri AKP Ridwan Sahara S.H, Kasat Resnarkoba Kediri Kota AKP Subiyanto SH dan Kasat Resnarkoba Nganjuk AKP Pujo Santoso SH.
Untuk perwakilan dari Kalapas yang hadir diantaranya Kalapas Jombang Mahendra, Kalapas Mojokerto Dedy, Kalapas Nganjuk Sudarno, dan Kalapas Kediri diwakilkan Sastra. Bertempat di Hotel Yusro Peterongan Jombang. Selasa (8/6/2021)
Kasat Resnarkoba Polres Jombang AKP Moch Mukid SH. saat dikonfirmasi mengatakan koordinasi Polri dan Lapas kali ini untuk meningkatkan informasi dan kolaborasi dalam memberantas Narkoba yang melibatkan warga binaan yang ada di dalam Lapas. Selain Polri dan Lapas akan bekerjasama menggelar press release dalam pengungkapan kasus Narkoba yang melibatkan warga binaan.
“Dari koordinasi ini telah disepakati antara Polri dan Lapas untuk bersama sama untuk memberantas Narkoba yang melibatkan warga binaan yang ada di dalam Lapas dan gelar press release dalam pengungkapan kasus Narkoba yang melibatkan warga binaan,” jelasnya.
Selain itu, Polri dan Lapas sepakat untuk bersinergi dalam memberantas narkoba yang melibatkan warga binaan yang ada di dalam Lapas dan bersama – sama membersihkan oknum – oknum yang diduga terlibat peredaran Narkoba.
“Semoga dengan sinergitas antara Polri dan Lapas bisa mengurangi peredaran Narkoba di wilayah Jawa Timur khususnya Kabupaten Jombang,” pungkas Mukid. (lis)