Caption Foto : Plt. Camat bersama Balitbang Prov. Jatim juga undangan lainnya saat meninjau bibit porang
mediapetisi.net – Pencanangan petani penangkar bibit porang oleh Badan Penelitian dan pengembangan (BALITBANG) Provinsi Jawa Timur di Dusun Dampak Desa Panglungan Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang. Selasa (29/12/2020)
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Tim Pelaksana Provinsi Jatim Ramdhani Hidayat, Dinas pertanian dan ketahanan pangan Jatim Madyo, Kepala Seksi tanaman pangan Jombang Ari Wibawanto, Bappeda Jombang Isawan dan Ninik, Forpimcam Wonosalam serta Kepala Desa dan Perangkat Desa.
Ketua Tim Pelaksana Provinsi Jatim Ramdhani Hidayat menyampaikan bahwa tanaman porang tersebut berasal dari daerah tropis yang mana juga bisa tumbuh di daerah kita, tentunya akan menjadi sesuatu yang ekonomis, dan harga bisa mencapai 300 ribu/ Kg, jadi kalau harga kotak atau umbi kecil sudah mencapai harga standar maka petani akan sanggup untuk menanamnya, kalau masih mencapai harga di 300 ribu/ Kg petani tidak akan sanggup untuk menanamnya.
“Maka dari itu kita canangkan kegiatan
Pencanangan Petani Penangkar Bibit Porang untuk menciptakan bibit porang yang minin dan standart, sehingga masyarakat bisa menanamnya, agar warga negara Indonesia bisa memakan hasil dari porang seperti negara lain seperti Jepang dan China serta Negara lainnya,” terangnya.
Ramdhani mengajak masyarakat untuk mendukung program Gubernur Jawa Timur, untuk Pencanangan Petani Penangkar Bibit Porang yang mana di Desa Panglungan tersebut dipercaya dan sangat bagus untuk pengembangan porang. “Kami juga mengajak masyarakat agar selalu perhatikan protokol kesehatan dan anjuran pemerintah yang mana di Kabupaten Jombang ini semakin tinggi lonjakan Covid-19,” ajaknya.
Sementara itu, Plt. Camat Wonosalam Bambang Sriyadi mengingatkan masyarakat agar selalu menjaga kesehatan dengan mematuhi protokol kesehatan ditengah pandemi Covid-19 karena masih sering menemui Warga di wilayah Kecamatan Wonosalam tersebut kurang memperhatikan anjuran Pemerintah untuk melaksanakan protokol kesehatan.
“Dengan adanya Covid-19 ini dampaknya ekonomi akan semakin menurun, maka dari itu mari kita mensukseskan program Gubernur Jawa Timur untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dengan program pencanangan petani penangkar bibit porang. Beberapa tahun kedepan Jombang akan menjadi terkenal khususnya Kecamatan Wonosalam ini akan menjadi primadona petani porang selain menjadi primadona penghasil Durian,” harapnya.
Di tempat yang sama, Perwakilan Balitbang Provinsi Jawa Timur Teguh Prayitno mengatakan pencanangan petani penangkar bibit porang bekerja sama dengan UPN Surabaya, di mana wilayah Jawa Timur tersebut sangat luas untuk pengembangan porang. Selain itu untuk mendukung Visi dan Misi Gubernur Jatim dalam mensukseskan program penanaman porang yang kesulitan lokasi pembuatan bibit dan akhirnya memilih di Wonosalam Jombang.
“Kerjasama dengan UPN Surabaya ini agar bisa meningkatkan ekonomi masyarakat Panglungan Wonosalam serta mensukseskan Program Gubenur Jawa Timur. Kami berharap Wonosalam ini bisa dijadikan sebagai studi banding oleh tempat lainnya dalam bidang penanaman dan pengembangan porang,” pungkasnya. (yn)