Caption Foto : Plt. Camat Wonosalam, Kapolsek dan Danramil bersama penerima bantuan

mediapetisi.net – Pemerintah Kabupaten Jombang memberikan bantuan sosial/santunan kepada 47 janda miskin dan 53 anak yatim di wilayah kecamatan Wonosalam. Dihadiri Plt. Camat, Kapolsek, Danramil Wonosalam dan Kepala Desa. Bertempat di Pendopo Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang. Selasa (22/12/2020)

Plt. Camat Wonosalam Bambang Sriyadi saat diwawancarai mengatakan bantuan sosial untuk janda miskin dan anak yatim untuk warga kecamatan Wonosalamm tersebut merupakan usulan dalam rangka Bulaga di Kecamatan Bareng yang ditunda. 

“Yang menerima bantuan hari ini perwakilan dari masing-masing Desa 1 orang janda miskin dan 1 anak yatim sesuai usulan dalam rangka Bulaga di Kecamatan Bareng yang ditunda,” ungkapnya.

Sedangkan penerima bantuan sosial di wilayah kecamatan Wonosalam ada 47 janda miskin dan 53 anak yatim yang terdiri dari Desa Carangwulung 5 janda miskin dan 4 anak yatim, Desa Galengdowo 5 janda dan 6anak yatim, Desa Jarak 5 janda miskin dan 6 anak yatim. Untuk Desa Panglungan 5 janda miskin dan 6 anak yatim, Desa Sambirejo 5 janda miskin dan 6 anak yatim, Desa Sumberejo 5 janda miskin dan 6 anak yatim, Desa Wonokerto 6 janda miskin dan 5 anak yatim.

“Untuk Desa Wonomerto 5 janda miskin dan 5 anak yatim, Desa Wonosalam 6 janda miskin dan 9 anak yatim. Jumlah semuanya 100. Semoga bantuan dari Pemerintah Kabupaten Jombang ini bermanfaat bagi masyarakat di masa pandemi Covid-19,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Desa Galengdowo sekaligus Koordinator Kepala Desa se kecamatan Wonosalam Wartomo mengatakan bantuan sosial untuk janda miskin dan anak yatim untuk warga kecamatan Wonosalamm tersebut memang usulan dalam rangka Bulaga di Kecamatan Bareng yang ditunda sehingga bantuan sosial langsung diberikan melalui pihak kecamatan.

“Yang menerima hari perwakilan dari masing – masing desa 1 janda miskin dan 1 anak yatim. Untuk lainnya dibawa kepala desa untuk langsung diberikan ke warga. Mudah – mudahan bantuan ini membantu meringankan beban warga di masa pandemi Covid-19,” pungkasnya. (yn)