Caption Foto : Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat saat sambutan
mediapetisi.net – Anggota Komisi IV MPR/DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Drs. H.Guntur Sasono, M.Si menggelar dengar pendapat masyarakat di bidang pertanian yang bertema “Kajian Kehidupan Ketatanegaraan Negara Kesatuan Republik Indonesia”. Dihadiri Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang Priadi, Sekjen DPC Partai Demokrat Kabupaten Jombang Imam Hanafi dan PAC-PAC Partai Demokrat Kabupaten Jombang. Bertempat di Ballroom Rumah Makan Sri Kedaton Mojoagung Jombang. Selasa (22/12/2020)
Anggota Komisi IV MPR/DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Periode 2019-2024 dari Dapil VIII Provinsi Jawa Timur Drs. H.Guntur Sasono, M.Si mengatakan bahwa Dinas Pertanian akan banyak mendapatkan masukan bagi masyarakat.
“Saya mohon pengarahan-pengarahan dari Kepala Dinas Pertanian merupakan kebutuhan petani bisa terbangun,” ucapnya.
Hal yang sangat penting pada kondisi pandemi saat ini, agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan supaya bisa memutus rantai persebaran Covid-19 menggunakan 3M (menggunakan Masker, Mencuci tangan pakai sabun, dan Menjaga jarak)
“Selain 3M saya juga menambahkan jangan lupa bersyukur serta mari kita selalu bahagia dan tersenyum, Insyaallah itu akan dapat meningkatkan imunitas dalam diri kita,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang Priadi mengatakan bahwa Dinas Pertanian dibentuk meningkatkan kontribusi sektor pertanian di Kabupaten Jombang, dengan 2 cara yaitu peningkatan produksi pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani. Berdasarkan identifikasi permasalahan di sektor pertanian terdapat beberapa hal. Pertama adalah penggunaan pupuk kimia (An Organik) dan penggunaan pupuk Organik
“Jika menggunakan pupuk Kimia yang berlebihan bisa mengakibatkan penurunan dari tingkat kesuburan tanah. Sehingga terjadi penurunan produksi. Sementara jika menggunakan pupuk Organik cair atau Bokasi, tidak merusak tanah,” ujarnya.
Sedangkan dalam kajian untuk menyikapi kadar organik dalam tanah di Kabupaten Jombang di perlukan pupuk bokasi sebesar 1,2 ton/ 100 boto, Untuk pH tanah Jombang rata-rata di bawah 6 padahal di katakan subur jika tanah pH 7.
Untuk tingkat kesuburan tanah di Jombang, di tentukan oleh kadar organik yang ada di dalam tanah sebesar 3-5% sedangkan di Jombang hanya 1,17% ini di sebabkan oleh unsur hara sangat kecil, ketika tanaman tidak di beri pupuk cukup akan terganggu pertumbuhannya.
“Sementara program di Tahun 2021 hanya ada 2 yaitu meningkatkan atau mengembalikan tingkat kesuburan tanah dan meningkatkan pengendalian hama,” pungkas Priadi. (yn)