Caption Foto : Forkopimda saat silaturahmi bersama Paguyuban Pencak Silat Jombang Beriman (PSJB)
mediapetisi.net – Silaturahmi Forkopimda bersama Paguyuban Pencak Silat Jombang Beriman (PSJB) guna peningkatan partisipasi masyarakat dalam penanganan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Jombang. Hadir juga Kasdim 0814, Danramil dan Kapolsek serta Perwakilan Ketua dan Pengurus Perguruan silat PSHT,Laskar Harimau, Tahta matraman, Perisai hitam, Satria daya tunggal, Tapak geni, Cipta sejati, Bunga islam, Marholuyu, Gasmi, PSHT Parluh 16, PSHW, Nur Harias, Perisai Hitam, Perisai Diri, Pagar Nusa, PS Pandawa, Cempaka Putra, Fajar Suci, Perkasa TBI, ASAD, Jombang Bersatu, IKSPI. Bertempat di Makodim 0814 Jombang. Kamis Malam (1/10/2020)
Wakil Bupati Jombang Sumrambah SP. masyarakat bisa belajar dari sejarah bahwa kehancuran suatu kerajaan karena konflik internal dan ini jangan sampai terjadi pada kita. Prediksi Presiden pada tahun 2045 Indonesia akan menjadi negara 4 besar dunia karena punya keunggulan/bonus demografi artinya saat itulah Indonesia memiliki generasi emas dunia yang produktif.
“Majunya Bangsa Indonesia bisa membuat negara lain akan kehilangan market dan bangsa lain akan berusaha menghancurkan dengan cara merusak generasi muda dan menghancurkan sendi-sendi persatuan bangsa. Sedangkan Pencak silat dapat membentuk generasi bangsa yang kuat dan handal, namun kita sering masuk dalam tindakan yang mengedepankan emosi,” terangnya.
Kepala Kejaksaan Jombang Yulius Sigit Kristanto, SH mengatakan dengan silaturahmi semoga bisa saling mengenal, dapat menyatukan misi dan niat dalam menciptakan Kamtibmas Jombang juga dapat mencegah tindakan tindakan yang tidak diinginkan.
“Kepada para sesepuh diharapkan bisa membina dan memberi suritauladan kepada anggotanya karena tujuan berdirinya perguruan pencak silat untuk melestarikan budaya, olahraga dan bela negara,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho, SIK mengatakan bahwa gagasan dilaksanakan kegiatan tersebut didasari atas terjadinya beberapa kejadian perkelahian antar perguruan yang dilakukan oleh oknum. Kedepan diharapkan agar lebih solid dan bisa saling menghormati antar perguruan.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada ketua masing-masing perguruan karena sudah berbesar hati apabila terjadi konflik tidak mengerahkan masa dan memilih dengan cara musyawarah juga kedepankan kegiatan sosial ditengah pandemi sehingga dapat membawa nama baik perguruan,” ucapnya.
Sedangkan Dandim 0814 Jombang Letkol Inf. Triyono SE mengatakan pada kegiatan festival pencak silat yang dilaksanakan oleh Kodim Jombang mungkin ada yang terlewat dan belum mendapatkan undangan, itu adalah murni lupa dan tidak ada niatan untuk mendeskriminasikan perguruan tertentu. Memang harus faham posisi dan penempatan kita sebagai salah satu komponen masyarakat adalah ikut berpartisipasi dalam Kamtibmas wilayah Kabupaten Jombang
“Dalam berorganisasi apakah kita sudah memberikan kontribusi positif ke Kabupaten Jombang, kalau belum apa penyebabnya, untuk itu kita introspeksi dan selalu berusaha lebih baik. Kekuatan suatu negara dapat dilihat dari 3 faktor yaitu berapa banyak astronot yang dimiliki, kekuatan militer dan hulu ledak nuklir yang dimiliki, namun Bangsa Indonesia memiliki kekuatan yang lebih besar yaitu dilihat dari kerukunan, kegotongroyongan dan persatuannya. Untuk itu, sebagai komponen masyarakat kita harus ikut serta dalam membela negara sesuai dengan kemampuan di bidang masing-masing,” pungkasnya.
Perlu diketahui, diakhir silaturahmi dilaksanakan pemberian masker dan rompi oleh Forkompimda kepada perwakilan anggota Paguyuban Pencak Silat Jombang Beriman. (Ila)