Caption Foto : Wabup Sumrambah saat hadiri wiwitan di Denanyar

mediapetisi.net – Memasuki musim panen, petani dusun Sumbernongko desa Denanyar kecamatan Jombang kabupaten Jombang  melakukan ritual wiwitan. Selasa (1/9/2020)

Wakil Bupati Jombang Sumrambah menceritakan Orang Jawa dalam pertanian kalau wiwit ditandai dengan menancapkan janur di pojok sawah, yang artinya menandakan batas tanah. Sedangkan jenis makanan Wiwitan atau cokbakal terdiri dari empon- empon telur dan juga bubur beras yang ditaruh di tulakan. 

“Selain itu, keleman yakni menyebarkan lauk ayam, ikan teri, srundeng yang akan mengundang semut merah hingga penggerek batang padi aman dari wereng kemudian petik yakni masa mulai panen,” ceritanya.

Usai panen model tanam selanjutnya dilakukan peremajaan penanaman, “Model pertanian di kawasan dusun sumbernongko hasilnya lebih baik dan lahan seluas 68 ha. Selain itu, penyediaan pupuk sudah dilayani BUMDES dan pupuk organik harus masuk ini untuk menangkal agar kesuburan tanah tetap terjaga akibat pupuk kimia.

Wabup Sumrambah juga mengingatkan kepada petani untuk membuat kartu tani dengan persyaratan Kartu Keluarga (KK)  dan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Selain itu guna penyaluran bantuan dari program BERKADANG yaitu untuk pembangunan sumber mata air dangkal. dan Kana dibuatkan pos untuk petani sumbernongko, jelasnya.

Sementara itu, Kepala desa Denanyar Ayub Effendi menyampaikan proses wiwitan dilakukan di sawah dan dipimpin oleh sesepuh desa. Sebelum memulai panen, diawali berdoa, dan dilanjutkan memotong sebagian padi sebagai tanda padi sudah siap dipanen.

“Setelah ritual selesai dilanjutkan membagikan makanan yang sudah disiapkan kepada warga sekitar, atau warga yang mengikuti prosesi Wiwit, setiap warga boleh mengikuti tradisi wiwitan tersebut tanpa terkecuali dan memakan makanan yang sudah disiapkan bersama-sama,” pungkasnya. (yn)