Caption Foto : Wabup Sumrambah bersama Dandim 0814 saat lakukan panen
mediapetisi.net – Wakil Bupati Jombang didampingi Dandim 0814 dan Camat Sumobito melaksanakan Panen Padi meski di tengah pandemi Covid-19 dalam rangka perayaan HUT Ke 75 Proklamasi Kemerdekaan RI. Bertempat di Dusun Kedungsari, Desa Kendalsari, Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang. Rabu (19/8/2020)
Panen Kemerdekaan dan Gelar Kemitraan tersebut menghadirkan sejumlah petani juga Ketua Gapoktan se Kecamatan Sumobito. Hadir juga pimpinan dari PT. Petrosida Gresik, PT. Bisi Tbk, PT. Futata, CV. Kembar Jaya serta Budianto Dosen senior perwakilan dari Poltek Pembangunan Pertanian Malang bersama mahasiswa.
Wakil Bupati Jombang Sumrambah menyampaikan bahwa 70 persen petani rata – rata usia diatas 55 tahun, yang muda masih banyak yang belum mau jadi petani, tapi bagian yang jual obat. Image ini harus diubah, bahwa Petani adalah sebuah pekerjaan yang mulia karena masa depan bangsa dan negara ini adalah masa depan agraris.
“TANI adalah Tiang Agung Negara Indonesia, dan petani adalah penyanggah Tiang Agung Negara Indonesia. Agar negara ini tidak ambruk dan negara ini tetap kuat. Supaya negara ini tidak krisis pangan, Petaninya harus kita kuati dan tetap senang bercocok tanam. Kita harus yakin bahwa Pertanian adalah soko guru bangsa yang tetap kita harus kita pertahankan bersama karena Dunia ini akan semakin kekurangan pangan bukan kelebihan pangan,” ungkapnya.
Sementara itu, Dandim 0814 Jombang Letkol Inf Triyono memberikan motivasi kepada para petani dan generasi muda untuk bersama sama tertarik seperti negara maju untuk menjadi petani karena konsistensi dan semangat para Petani yang telah mendharma baktikan pada seluruh masyarakat Indonesia untuk menjamin keberlangsungan ketahan pangan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Petani adalah pekerjaan yang paling mulia dan sumbangsih yang luar biasa pada negara kesatuan RI, untuk itu kepada para mitra tani diharapkan juga memiliki tujuan yang sama yaitu untuk mensejahterakan para petani, sehingga perjalanan kemitraan ini jalannya akan mudah dan barokah,” harapnya.
Selain itu, Budianto, mewakili Direktur Poltek Pembangunan Pertanian Malang yang hadir bersama mahasiswa mengapresiasi yang luar biasa dengan pola kemitraan yang dilaksanakan oleh Gapoktan Kedungsari. Ditengah pandemi ini tetap bersemangat bekerja ditengah pandemi dengan jalan tetap menjaga diri, ujarnya.
Sedangkan Anas Koordinator Wilayah BPP Sumobito mengatakan bahwa Panen yang dilaksanakan pada MT II ini seluas 15 Ha yang tergabung di kelompok tani, dari lahan seluas 60 ha. Kegiatan tersebut dimeriahkan oleh Drumband Bintang 9, dari warga asli Sumobito ini merupakan Puncak dari kegiatan kesepakatan Poktan Kedungsari Desa Kendalsari.
“Pada MT II sepakat menggunakan KUR sebagai modal awal, mulai pengadaan benih pengelolaan lahan dilakukan secara bersama sama dengan kemitraan. Penyedia obat tidak hanya menjual obat pada petani, namun juga mendampingi petani, begitu juga dengan penyedia alat bantu pertanian. Kemitraan, kebersamaan dan sinergitas ini diharapkan mampu meningkatkan nilai tukar petani,” pungkasnya.
Usai pelaksanaan panen kemerdekaan dilanjutkan dengan diskusi pertanian. Tanya jawab antara petani dengan mitra tani juga Wakil Bupati Jombang dan Dandim 0814 Jombang. (yn)