Caption Foto : Bupati Jombang didampingi Asisten, Direktur RSUD dan Kepala OPD saat menyerahkan bantuan kepada Ponpes
mediapetisi.net – Pemerintah Kabupaten Jombang melalui BPBD menyalurkan bantuan berupa thermal gun, masker, handsanitizer, desinfektan kepada Pondok Pesantren, Yayasan, Thoriqoh juga perwakilan Badan Musyawarah Antar Gereja Kabupaten Jombang di ruang Swagata Pendopo Pemkab Jombang. Kamis (30/7/2020)
Penyerahan bantuan tersebut Bupati Jombang didampingi Asisten Pemerintahan, Kepala BPBD, Kepala Dinkes Jombang, Direktur RSUD Jombang, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Kabag Humas dan Protokol.
Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab berpesan agar dengan kembalinya anak anak kepondok pesantren telah dipersiapkan sebaik baiknya untuk perlengkapan yang dibutuhkan dalam rangka pencegahan dan penanganan Covid 19.
“Alhamdulillah angka pasien Covid-19 yang sembuh semakin meningkat, semoga ini tidak menajdikan kita lengah, tapi tetap waspada dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan menghadapi tatanan normal baru. Semoga bantuan thermal gun, masker, handsanitizer juga desinfektan yang telah didistribusikan memberikan manfaat,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang drg. Subandriyah memberikan pemahaman pentingnya melakukan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid19. Hal ini dikarenakan pandemi belum berakhir. Untuk itu segala peraturan terkait Protokol Kesehatan menjadi hal yang wajib dilaksanakan demi menjaga kesehatan dan keselamatan semuanya.
“Kalau yang tadinya kamar anak anak isinya 10 orang saat ini isinya harus 50 persennya,” ungkapnya.
Sedangkan menurut dr. Pudji Umbaran Direktur RSUD Jombang juga sebagai Ketua Bidang Penanganan Covid 19 Kabupaten Jombang memberikan penjelasan pentingnya memakai masker, melakukan screening dengan Thermal Gun, juga penggunaan handsanitizer.
“Gunakan masker dengan benar dan tepat, tepat waktunya artinya ketika kita sendirian tanpa mengunakan masker tidak apa apa, akan tetapi ketika kita bertemu siapapun wajib kita gunakan. Saat ngobrol apalagi, sebagai upaya pencegahan menghindari droplet, cipratan akibat bersin atau batuk, masker akan menjaga diri kita juga menjaga orang yang ada disekitar kita,” pesannya.
Anak-anak dan masyarakat perlu mengetahui etika saat batuk dan bersin yang baik dan benar, dengan cara menutup hidung dan mulut dengan tissue atau lengan baju sehingga bakteri tidak menyebar ke udara dan tidak menular ke orang lain. Tujuan utama menjaga etika batuk adalah mencegah penyebaran suatu penyakit secara luas melalui udara bebas (Droplets) dan membuat kenyamanan pada orang di sekitarnya. Droplets tersebut dapat mengandung kuman infeksius yang berpotensi menular ke orang lain disekitarnya melalui udara pernafasan.
“Protokol kesehatan selalu menganjurkan untuk menjaga kebersihan tangan, karena dari tangan inilah sumber penularan akan sangat cepat. Karena tangan ini bisa masuk ke mulut, hidung mata, paparnya. Untuk itulah rajin cuci tangan dengan air mengalir pakai sabun atau siap handsanitizer di saku atau tas,” pungkas dr. Pudji Umbaran.
Para penerima bantuan baik dari perwakilan Pondok Pesantren, Thariqah Qadiriyah Naqsabandiyah juga Badan Musyawarah Antar Gereja Kabupaten Jombang menyampaikan terima kasih dan mengaku bersyukur atas kepedulian pemerintah kabupaten Jombang yang telah memberikan bantuan perlengkapan Pencegahan Covid 19 demi keselamatan warga masyarakatnya. (yn)