Caption Foto : Bupati Jombang bersama Para pendonor darah 75x
mediapetisi.net – Pelepasan 8 penerima penghargaan Gubernur Jawa Timur bagi pendonor darah 75× oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jombang oleh Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab. Bertempat di ruang tamu Swagata Pendopo Kabupaten Jombang. Senin (16/12/2019).
Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab mengatakan bahwa kegiatan tersebut rutin setiap tahun bagi para pendonor yang sudah mendonorkan darahnya hingga 75× akan mendapatkan penghargaan dari Gubernur Jawa Timur dan jika telah mencapai 100× mendapatkan penghargaan langsung dari Presiden.
“Di PMI Kabupaten Jombang pada tahun 2019 ini ada 8 orang yang telah mencapai donor darah 75×, bahkan 2 diantaranya adalah seorang ASN dan Pemerintah Kabupaten Jombang juga memberikan bingkisan kepada 8 pendonor yang telah mencapai 75× ini,” ungkapnya.
Lanjut Mundjidah, Donor darah merupakan hal yang sangat mulia, karena mengambil sebagian dari tubuhnya untuk disumbangkan demi kemanusiaan, namun jangan diniati untuk mencari penghargaan, tetapi harus dengan ikhlas untuk membantu sesama.
“Shodaqoh dari tubuh lebih mulia dan berat nilainya daripada sumbangan berupa materi. Saya berharap agar hal ini tetap dilanjutkan dan dapat memberikan motivasi kepada yang lain untuk melakukan hal serupa,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Unit Transfusi Darah PMI Jombang, Dr. Suparyanto, M. Kes, mengatakan bahwa, kehadiran PMI kabupaten Jombang untuk menghadapkan pendonor darah yang telah mencapai 75× yang diundang oleh Gubernur Jawa Timur untuk mendapatkan penghargaan dari pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada Bupati Jombang untuk meminta do’a restu sama pamitan.
Bupati berpesan agar donor tersebut tetap diteruskan hingga mencapai 100× dan mendapatkan penghargaan dari Presiden, bahkan tetap terus dilakukan sampai kapanpun.
“Mereka sebagai contoh bagi orang lain, mudah-mudahan pendonor ini terus banyak seperti sekarang, sehingga Jombang tetap tercukupi stok darahnya”, tambahnya.
Suparyanto juga menjelaskan bahwa, Stok darah di Kabupaten Jombang bahkan dapat membantu daerah-daerah sekitar Kabupaten Jombang, seperti: Lamongan, Nganjuk, Kediri dan Malang untuk pemenuhan kebutuhan darahnya.
“Hingga saat ini stok darah di Kabupaten Jombang sekitar 800-900 kantong darah dan tidak pernah kekurangan stok darah, karena antusiasme dari para pendonor yang sukarela menyumbangkan darahnya untuk sesama. Saya berharap agar masyarakat Kabupaten Jombang yang lain berminat menyumbangkan darahnya untuk membantu orang-orang yang memerlukan sebagai bentuk kegiatan sosial,” terangnya.
Sedangkan Inyanto (66 tahun) warga Bandarkedungmulyo yang menjadi salah satu pendonor yang telah mencapai 75× donor darah merasa sangat bahagia, meskipun Yanto sendiri tidak merencanakan dan tidak menyangka dapat mendonor hingga 75×.
“Kita dengan ikhlas, kita menyumbang darah sebagai bentuk sukarela, tidak menginginkan apa-apa. Saya berharap agar dengan penghargaan yang telah diterima mampu menjadi motivasi bagi masyarakat lain, agar turut serta menyumbangkan darahnya dan terus berkelanjutan untuk menjadikan Indonesia hebat,” pungkasnya. (rin)