Caption foto : Presiden RI didampingi Gubernur Khofifah, menteri BUMN dan menteri PUPERA menekan tombol sirine peresmian tol Pandaan-Malang ruas 1,2,3

mediapetisi.net – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendampingi Presiden RI Ir. H. Joko Widodo meresmikan jalan Tol Pandaan-Malang Seksi I,II dan III sepanjang 30,63 km. Peresmian dilangsungkan di depan gerbang tol (GT) Singosari, Desa Banjararum, Singosari, Malang, Senin (13/5).

Selain Khofifah-sapaan akrab Gubernur Jatim, Presiden Jokowi meresmikan jalan bebas hambatan tersebut didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wali Kota Malang Sutiaji, Plt. Bupati Malang Sanusi, serta Bupati Pasuruan M. Irsyad Yusuf.

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah mengapresiasi dan berterima kasih kepada Presiden Jokowi atas peresmian jalan tol Pandaan-Malang Seksi I-III. Pengoperasian tol tersebut  sangat penting untuk mengantisipasi kemacetan dan kecelakaan jelang dan selama lebaran untuk jalur Surabaya-Malang.

“Kami sangat bahagia karena Bapak Presiden berkenan meresmikan tol Pandaan-Malang hari ini, karena ini sudah masuk desain dan exercise kami untuk persiapan titik-titik transmisi utama, BBM dan seterusnya,” ujar  Gubernur Khofifah.

Pengoperasian jalan tol Pandaan-Malang, sebut Gubernur Khofifah akan mampu mengurai kemacetan kendaraan pada jalur Surabaya-Malang. Apalagi, berdasarkan data hampir 65 ribu kendaraan dalam keadaan normal two way traffic dari Surabaya-Malang. Sedangkan, pada Sabtu-Minggu ataupun lebaran, jumlahnya diperkirakan meningkat. Titik kemacetan yang harus dilewati terdapat di Pandaan, Lawang, dan Purwosari. 

“Diperkirakan 45 ribu dari total kendaraan tersebut akan terurai melalui tol Pandaan-Malang. Sehingga kita berharap mobilitas orang, barang dan jasa bisa semakin cepat,” terang gubernur perempuan pertama di Jatim ini sembari mengajak masyarakat Jatim untuk bersyukur atas kemudahan aksesibilitas yang diperoleh selama ini.

Gubernur Khofifah berharap, akan ada percepatan untuk pembangunan tol Pandaan-Malang Seksi IV dan V sejauh 7,48 Km. Jika ini sudah selesai, dirinya optimis jumlah wisatawan ke Batu dan Malang bisa semakin meningkat. 

“Kami sangat sering koordinasi dengan Pemkab/Pemkot Malang, serta Pemkot Batu. Kami berharap area segitiga Malang raya ini akan menjadi sentra pertumbuhan ekonomi yang luar biasa,” pungkasnya.

Sementara itu, saat meresmikan tol Pandaan-Malang, Presiden Jokowi meminta kepada Menteri BUMN selaku pemilik jalan tol Pandaan-Malang agar menggratiskan hingga Lebaran.  “Gratisin dulu sampai Lebaran untuk percobaan, jadi sampai Lebaran gratis. Dan sudah dijawab dan dipastikan bisa,” ungkapnya.

Lebih lanjut disampaikan, jalan tol Surabaya sampai Malang sudah bertahun-tahun ditunggu masyarakat. Jika sebelumnya jarak Surabaya – Malang ditempuh 3 sampai 3,5 jam, sekarang jarak tersebut diperkirakan bisa ditempuh hanya dalam waktu 1 jam. “Memang masih kurang sedikit, kurang 7,8 kilo. Tapi tadi saya sudah kejar agar ini bisa diselesaikan maksimal akhir tahun, maksimal. Syukur bisa maju,” tegasnya.

Presiden Jokowi berharap, peresmian ruas tol Pandaan-Malang Seksi I-III bisa mempercepat mobilitas barang, jasa, dan orang. Dengan demikian, area Malang Raya nantinya betul-betul menjadi sebuah kawasan wisata yang terkoneksi dengan tol. Selain itu, diharapkan pertumbuhan ekonomi menjadi semakin baik dan meningkat. “Kita harapkan sekali keberadaan tol ini bisa sangat membantu untuk pengembangan di bidang pariwisata dan pendidikan di Kota Malang, Kabupaten Malang dan sekitarnya,” pungkasnya. Siaran Pers Humasprovjatim/dwi. (yun)