JOMBANG :Bupati Jombang dan Kepala Dinas Kesehatan Jombang menerima 39 dokter yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia masuk ke Kabupaten Jombang. Bertempat di Ruang rapat Swagata Pendopo Kabupaten Jombang. Jumat (22/2/2019)
Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab berharap kehadiran para dokter internship akan bisa meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia khususnya Kabupaten Jombang dan para dokter nantinya tidak hanya menjadi dokter umum saja namun bisa menjadi dokter spesialis.
“Dengan adanya dokter internship saya berharap kesehatan masyarakat bisa lebih baik, sebab jika kesehatan baik mereka bisa berkarir dengan bagus dan produktivitas bisa meningkat” harapnya.
Untuk di ketahui jangka waktu praktik bagi dokter internship adalah satu tahun, yaitu 8 bulan berpraktik di RS type C atau D, dan 4 bulan di Puskesmas Kabupaten/Kota. Di Jombang mereka di tempatkan di RSUD Ploso dan Puskesmas Tapen sebanyak 21 orang, sedangkan sisanya di tempatkan di RSU Muhammadiyah dan Puskesmas Bareng, jelas Mundjidah.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang drg. Subandriyah M.KP menyampaikan Program Internship Dokter Indonesia (PIDI) menjadi harapan untuk perbaikan sistem kesehatan di Indonesia. Disamping bertujuan untuk menjaga kualitas kompetensi dokter, program dokter intenrship juga diproyeksikan untuk meratakan distribusi tenaga dokter hingga ke hdaerah-daerah terpencil dan daerah bermasalah kesehatan.
“Dokter Intership merupakan suatu program “Pre-registration trainning sebelum mendapat Surat Tanda Registrasi (STR) dari Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) bagi dokter yang baru menyelesaikan masa pendidikan profesi berbasis kompetensi. Tujuannya untuk menerapkan kompetensi yang diperoleh selama pendidikan, secara terintegrasi, komprehensif, mandiri serta menggunakan pendekatan kedokteran keluarga dalam rangka pemahiran dan penyelarasan antara hasil pendidikan dengan praktik di lapangan,” ujarnya.
Bu I,A sapaan akrab Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang ini berpesan kepada 39 dokter internship agar bisa berkomunikasi dengan baik terhadap pasien. Karena itu bisa membuat keyakinan untuk segera sembuh semakin kuat.
“Saya titip untuk pelayanan di kabupaten Jombang, Jangan bersikap cuek terhadap pasien apalagi marah marah karena dengan komunikasi yang baik proses penyembuhan pasien bisa lebih cepat” pungkasnya. (yun)