JOMBANG :Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab hadiri Rakernas dan Launching Gerakan Indonesia Bersih yang dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia dan Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Jenderal TNI Luhut Binsar Panjaitan,bertempat di Auditorium Soedjarwo Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta. Kamis (22/2=2019)
Bupati Jombang Hj.Mundjidah Wahab menyampaikan, Rakernas Indonesia bersih ini bertepatan dengan momentum Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), 2019, dengan tema Indonesia Bersih dan sub tema Kelolah Sampah, Hidup Bersih, Sehat dan Bernilai. “Rakernas ini bertujuan untuk mensinergikan kebijakan kementerian atau lembaga dan peningkatan kinerja pemerintah daerah dalam pengelolaan sampah untuk mewujudkam Indonesia bersih. jelasnya selesai mengikuti pembukaan
lanjut Mundhidah,Terkait Rakernas Indonesia Bersih, Menteri Lingkungan Hidup Kehutanan, Siti Nurbaya menjelaskan bahwa maksud dan tujuan dari gerakan ini adalah memastikan langkah-langkah percepatan Gerakan Indonesia Bersih, baik dari kebijakan sektor dan daerah. Tidak kalah penting, melalui Rakernas ini juga diharapkan dapat mendorong pemerintah daerah dalam mewujudkan target-target nasional upaya pencapaian Gerakan Indonesia Bersih.
Menurut Mundjidah, Gerakan Indonesia Bersih dapat diwujudkan melalui peningkatan kerjasama antar sektor dan peningkatan kinerja pemerintah daerah. Selain itu, dilakukan juga sinergi kebijakan sektor dalam upaya-upaya pengelolaan sampah, baik peningkatan sarana dan parasarana maupun mendorong partisipasi publik. Kegiatan ini diikuti oleh Gubernur dan Bupati/Walikota di Indonesia. Mandat pengelolaan sampah ini diberikan langsung oleh Menteri- Menteri terkait kepada Kepala Daerah.
“Mari semua masyarakat Kabupaten Jombang agar ikut menjaga kebersihan di dalam lingkungan, jagalah selalu kebersihan dan jangan membuang sampah di sembarang tempat”, ucapnya
Sementara itu Menteri Luhut mengharapkan agar gerakan ini menjadi gerakan yang masif dan meminta semua pihak terkait agar bekerja keras. Hal tersebut dikarenakan sampah dapat berdampak pada banyak hal seperti kesehatan, lingkungan, pariwisata dan masa depan anak-anak.
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bambang Brojonegoro lah yang mengusulkan perluasan kegiatan ini menjadi Gerakan Indonesia Bersih dan Sehat. Menurutnya, kebersihan dan kesehatan saling berkaitan, dengan mengubah perilaku masyarakat menjadi bersih, akan berdampak pada kesehatan masyarakat dan lingkungan. (yun)