JOMBANG :Bank Jatim Jombang gelar Seminar Economy Outlook Tahun 2018 dengan Tema “Tantangan Perekomian Peluang Bisnis Terdepan”. Dihadiri Komisaris Utama Bank Jatim, Direktur Operasional, Pimpinan Bank Jatim Jombang, Bawean, Gresik, Bojonegoro, Tuban, Lamongan dan Nganjuk, Wakil Bupati Jombang, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Asisten, Kepala OPD serta Peserta Seminar. Bertempat di Aula Hotel Yusro Kabupaten Jombang. Jumat Sore (28/9/2019)
Pengusaha Cacah Giling plasrik Moh. Nadhirin yang beralamatkan Desa Karangwinangon Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang menyampaikan terima kasih kepada Bank Jatim Jombang yang telah memberikan pinjaman modal untuk usahanya. Menjadi nasabah bank jatim mulai dari tahun 2002 sampai sekarang. Mulai pinjam modal 5 juta rupiah sampai 500 juta rupiah.
“Kami mulai usaha dari tahun 1997 dan awal berdiri dengan modal sendiri. Untuk mengembangkan usaha mulai tahun 2002 dengan jaminan SK kami pinjam modal bank jatim sebesar 5 juta rupiah untuk membeli mesin. Berikutnya tahun 2004 kami pinjam lagi sebesar 15 juta rupiah, tahun 2005 pinjam 50 juta rupiah untuk beli mesin dan modal usaha, tahun 2008 pinjam 100 juta rupiah, tahun 2007 pinjam 300 juta rupiah untuk beli truk dan modal usaha. Sedangkan tahun kami pinjam 500 juta rupiah untuk menambaj kendaraan truk dan modal usaha,” ungkapnya.
Lanjut Nadhirin, bahan baku usahanya dari plastik bekas digiling dengan mesin pencacah dan menghasilkan plastik yanh bagus. Jumlah karyawannya sebanyak 65 orang. “Pengalaman dan keuletan merupakan hal terpenting dalam menjalankan usaha untuk mendapatkan peluang bisnis yang dijalankan dan permodalan sebagai penunjang untuk berkembangnya sebuah usaha. Bank Jatim bersama kami berkembang pasti,” ujarnya.
Direktur Operasional Bank Jatim Rudi Hartono menyampaikan bahwa Jawa Timur merupakan Provinsi yang besar, untuk itu bank jatim bisa mampu menampung perekomian di Jawa Timur. Dengan seminar Outlook diharapkan bisa menggali potensi yang ada di Jawa Timur. Mengenai ulasan penhembangan perekonomian bisa memberikan gambaran, inisiatif daerah. Masyarakat bisa bekerjasama dengan pemerintah melalui pembangunan, terangnya.
Wakil Bupati Jombang Sumrambah mengatakan salah satu strategi pembangunan daerah Kabupaten Jombang ke depan melalui optimalisasi sumber dana pembangunan dari pemerintah juga melalui investasi pihak swasta baik dalam maupun negeri. Pemerintah Kabupaten Jombang memberikan kemudahan dan kesempatan kepada investor untuk menanamkan modal untuk mendayagunakan potensi serta akses lokasi kabupaten Jombang yang strategis, katanya.
Lanjut Sumrambah, lokasi Jombang terletak di jalur ekonomi regional sebagai penghubung aktivitas pariwisata Jawa Timur. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Jombang mendukung investasi pengembangan usaha dengan peningkatan derajat perekonomian holistik perlu didukung dengan peningkatan investasi bagi pertumbuhan UKM.
“Kabupaten Jombang merupakan daerah yang beruntung karena daerah di tengah Provinsi Jawa Timur. Jombang punya potensi alam yang luar biasa dan kami akan mempermudah ijinnya juga mempunyai tenaga kerja yang trampil untuk pertumbuhan dan perkembangan Pembangunan di Kabupaten Jomban. Bank Jatim menjadi mitra tumbuh kembangnya Kabupaten Jombang. Semoga niat kita bersama dan impian kita dapat terwujud dan kenyataan,” pungkasnya. (yun)