Caprion fot Plt Bupati Jombang saat sambutan
JOMBANG :Khitan Masal Pondok Pesantren Gadingmangu Tahun 2018 dengan tema “Peduli, Berbagi dan Mengabdi Untuk Negeri”. Dihadiri Plt Bupati Jombang, Kapolres, Pengasuh PP Gadingmangu, Staf Ahli, Anggota DPRD Jatim, Para Kyai, Kabag Humas Polres, Forpimcam dan peserta khitan masal beserta orang tua. Bertempat di Aula Pondok Pesantren Gadingmangu. Senin (27/8/2018)
Sekretaris Yayasan Pondok Pesantren Gadingmangu Totok Raharjo menyampaikan bahwa kegiatan khitan masal merupakan kegiatan rutin tiap tahun yang diselenggarakan oleh Ponpes Gadingmangu dan dimulai sejak tahun 1978. Kegiatan tersebut sebagai bentuk wujud pengabdian Ponpes kepada masyarakat dan negara. Tahun 2018 peserta khitan masal ada 67 anak.
“Kegiatan sunat masal didukung oleh Yayasan Pendidikan Budi Utomo, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta, LDII Kabupaten Jombang, Senkom Mitra Polri dan Klinik Az-Sahara Bojonegoro sebagai tenaga medisnya diketuai oleh dr. Heris Kusumatmaja dan 12 orang,” jelasnya.
Kapolres dalam sambutannya menyampaikan kegiatan sunat masal ini bisa sebagai silaturahim dan sekaligus melaksanakan kewajiban umat muslim kalau laki laki memang harus disunat.
Terkait eksplorasi gas yang ada di Dusun Kedondong Desa Blimbing Kecamatan Kesamben, alhamdulilah sekarang sudah selesai karena pada waktu itu warga LDII banyak yang nggak setuju.
“Faktor yang menghancurkan perekonomian di Indonesia salah satunya impor. Indonesia punya jutaan produk hasil bumi lebih dimanfaatkan dan untuk beli hasil produk sendiri karena kemahalan teknologi. Semoga masyarakat di Kesamben nggak bingung dan sinergi sama kebutuhan negara,” ujarnya.
Plt Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab menyampaikan atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang mengucapkan selamat kepada Pondok Pesantren Gadingmangu mengadakan khitan massal tiap tahun. Khitan massal tahun ini pesertanya menurun berarti program KB di Kabupaten Jombang berhasil.
“Kegiatan Bakti sosial kepada masyarakat bisa mengurangi beban orang tua dan semoga anak-anak menjadi anak yang cerdas, berakhkaqul karimah, taat pada orang tua dan berguna bagi nusa dan bangsa,” ungkapnya.
Mundjidah juga menyampaikan berkat kerjasama semua aparat pemerintah kabupaten Jombang dan masyarakat, Pilkada dan Pilgub pada tanggal 27 Juni 2018 jombang dalam keadaan aman, damai dan kondusif.
“Mari Kita bangun persaudaran yang ada di Kabupaten Jombang karena kemenangan kami adalah kemenangan masyarakat Jombang. Kami sebagai pemimpin harus mengayomi masyarakat karena semua itu amanah dari masyarakat Jombang. Baik NU, Muhamadiyah, LDII atau lainnya semua diayomi,” tandasnya.
Mundjidah berharap ke depan smua kebutuhan dan aspirasi masyarakat Jombang kita terima karena dengan dukungan semua elemen masyarakat untuk membangun Jombang lebih baik. Kita semua pelayan masyarakat dan harus bisa baik untk melayani masyarakat. Untuk pengurusan e KTP, KK dan Akte, Jombang berusaha melayani masyarakat dengan baik dan sementara di kwedenan bisa melayani.
“Tahun 2019 kami berupaya pelayanan e KTP tidak kwedanan tapi di tiap kecamatan karena sudah dianggarkan untuk membeli alat-alatnya,” pungkasnya. (yun)