Caption foto :plt bupati Jombang Hj.Mundjidah Wahab didampingi sekda iksan gunajati saat Ketua PD Muhamadiyah menyerahkan buku islami
JOMBANG : Silaturahim Plt Bupati Jombang bersama Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Jombang. Dihadiri Sekda, Asisten, Kepala OPD dan pengurus Muhammadiyah. Bertempat di Ruang Swagata Pendopo Kabupaten Jombang. Rabu (18/7/2018)
Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Siswati Ningdiah Amri menyampaikan terima kasih kepada Ibu Plt Bupati Jombang karena bisa Bersilaturahmi dengan beliau dan pengurus lainnya. Sehingga dapat tumbuh kebaikan warga muhammadiyah dengan Pemerintah Kabupaten Jombang. Kami dengan Bu Mun seperti saudara makanya kita jalin persaudaraan ini selamanya. Untuk kepentingan umat semua bukan untk muhammadiyah saja. Kegiatan Aisyiyah ini tidak pernah berhenti, kami mengadakan giat keagamaan untuk semua umat muslim.
“Meski organisasi kami kecil tapi masih bisa berjuang untuk mengembangkan Aisyiyah dan mohon pengajuan kami untuk ditindak lanjuti oleh Plt Bupati Jombang. PPA anak cabang kalau di aisyiyah pimpinan anak daerah. Kegiatan asiyiyah ada 18 cabang dan 66 ranting. Semoga bisa berkembang lebih lanjut,” jelasnya.
Lanjut Amri, Kegiatan turun bawah diadakan setiap tahun sekali dibagi perwilayah /zona dan tempatnya giliran. Kami mengusulkan pengajian rutin mohon berkaitan dengan dakwah kita kalau TPQ di masjid muhamadiyah supaya dihidupkan lagi. Sehingga masuk di SD atau MI ada sertifikat TPQ jombang dan bisa terinsiprasi dari anak-anak yg amanah, iman dan taqwa kepada Alloh SWT. Pengajian diadakan 3 bukan sekali diikuti ribuan orang dan kami memikirkan anak yang berprestasi, ungkapnya.
Plt Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab dalam sambutannya menyampaikan maaf kepada pimpinan daerah Muhamadiyah, pengajian di muslimat dan fatayat apa yg kita berikan belum ada karena selama 5 tahun saya tidak ada kewenangan dan semua kebijakan ada pada Bupati. Kalau saya pingin bantu untuk TPQ Mushola setelah saya jadi Bupati. Pada rekapitulasi KPU kami unggul dalam Pilkada 27 juni 2018, Mari kita kembangkan Jombang bahwa kemenganan masyarkat kabupaten Jombang. Semua masyarkat jombang hrs bergandeng tangan untuk membangun jombang lebih baik baik muslim maupun non muslim.
Masyarakat harus berani ke rumah saya meski nggak dukung saya. Kami tidak menganaktirikan antara muhamadiyah dan Nadhatul Ulama (NU). Aisiyah dan Muslimat pasti kami gandeng semua. Dana desa mulai tahun 2016 sudah 1 M lebih karena peruntukannya jelas. Ke depan kita buatkan perbub untuk dana dan kita manfaatkan untuk Perekonomian masyarakat dan tingkatkan untuk Kemaslahatan umat. Kita sebagai pelayan masyarakat, masalah pendidikan ekonomi kita sinergikan dengan muhamadiyah, NU dan pemerintah. Masalah bantuan pengembangan diajukan aja proposal anggaran tahun 2019 untuk diniyah bersama sama untuk pendidikan anak-anak kita supaya dapat menuju pendidikan karakter, pungkasnya. (yun)