Caption foto :menteri Susi saat menyerahkan ikan kepada KH Sholahudin keluarga besar ponpes Tebuireng Jombang
JOMBANG :Kunjungan kerja Menteri Kelautan dan Perikanan beserta rombongan dalam rangka “Silaturohim dan Peninjauan Ponpes Tebuireng serta Peresmian sentra kuliner KKP”. Nampak mendampingi Pengasuh PP Tebuireng, Plt Bupati Jombang, Kapolres, Staf Ahli, Kepala OPD, Kepala Biro Perhubungan masyarakat dan kerjasama luar negeri, Kapolsek, Danramil serta undangan yang hadir. Bertempat di Pondok Pesantren Tebuireng Desa Cukir Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang. Senin (30/7/2018)
Dalam hal ini Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti disambut oleh Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng KH. Sholahudin Wahid yang akrab dipanggil Gus Sholah dan pengurus. Dilanjutkan pertemuan terbatas di Dalem kasepuhan Ponpes Tebuireng.
Kunjungan Susi tersebut menyerahkan ikan tuna segar sebanyak 7 ton, Selanjutnya penyerahan secara simbolis ikan tuna segar dan sehat kepada keluarga besar Ponpes Tebuireng dan Susi Pudjiastuti (Menteri kelautan dan Perikanan) beserta rombongan melanjutkan melaksanakan ziarah ke makam KH Abdurrahman Wahid (Presiden RI ke-4) beserta keluarga serta peresmian sentra kuliner Tebuireng dilanjutkan peninjauan gedung dan ramah tamah terus menuju Ponpes Walisongo Desa Cukir Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang.

Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti dalam sambutannya menyampaikan bangga memiliki generasi muda yang penuh semangat, wanita menjadi komponen bangsa yang sangat penting, tidak ada kata tidak bisa bagi kaum perempuan jika kita mau, otot yang kuat sangat berguna. Jelasnya
“Indonesia ini negara maritim 70 % adalah laut, santri harus berpikir bahwa laut itulah masa depan kita bukan daratan, daratan semakin lama semakin habis, laut harus kita jaga bersama sama, untuk masa depan kita bersama, ujarnya
Lanjut Susi, Kita harus berterima kasih kepada DR. H. Juanda tanpa deklarasi Juanda maka kita tidak akan mempunyai wilayah kelautan dengan deklarasi tersebut sehingga kita mempunyai wilayah sejauh 200 Mil. Katanya
“Bahasa asing sangat penting untuk dipelajari dikarenakan untuk hubungan kita ke luar negeri pasti menggunakan bahasa asing terutama bahasa indonesia, untuk itu diharapkan santri dari Ponpes Walisongo juga mempelajari beberapa bahasa asing,” pungkasnya.
Perlu diketahui, Bahwa penyerahan bantuan ikan secara simbolis dari Susi Pudjiastuti (Menteri Kelautan dan Perikanan RI) kepada pengasuh Ponpes Walisongo. (yun)