Caption foto : kepala desa jombok, KPMD, kepala sekolah smpn 2 ngoro, tigabpilar desa jombok
JOMBANG :Desa Jombok gelar kegiatan sambung rasa bersama SMPN 2 Ngoro Kabupaten Jombang. Ambil tema “Sosialisasi bahaya Narkoba” Dihadiri kepala desa Jombok Nugroho, kepala sekolah Drs Nurcholis, tiga pilar Desa Jombok, KPMD serta Semua siswa baru SMPN 2 Ngoro.
Kepala sekolah SMPN 2 Ngoro Kabupaten Jombang Drs. Nurcholis dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kegiatan yang diselenggarakan oleh Desa Jombok, KPMD, bersama polsek Ngoro yang kali ini sebagai penyaji Bapak Aiptu Nur Cahyo didampingi kepala desa Jombok, Babinkamtibmas dan Babinsa. tiga pilar desa Jombok. Selasa (17/7/2018)
“Kepada anak anak siswa SMPN 2 agar menghayati apa yang disampaikan oleh kepolisian. Dengarkan dengan sungguh sungguh agar bisa menghindari bahayanya narkoba”. Pesan Nurcholis kepala sekolah
Kepala Desa Jombok Nugroho Adi Wiyono juga sebagai komite SMPN 2 Ngoro dalam sambutannya menyampaikan Kegiatan ini terlaksana karena adanya kerjasama antara Desa Jombok, SMPN 2 Ngoro dengan Polsek Ngoro. Desa Jombok perbatasan dengan desa Blaru. Tapal batas ini sangat rawan dengan masuknya narkoba ke desa Jombok.
” kami sebagai komite SMPN 2 Ngoro prihatin dengan anak anak yang terlanjut terkena narkoba. Maka dari itu sosialisasi ini agar diperhatikan dengan serius, agar anak anak tidak terjerumus dengan menggunakan narkoba. Apalagi sampai mengedarkan”. Himbaunya
Tim penyaji sosialisasi kanit bimas polsek Ngoro Aiptu Nur Cahyono menyampaikan bahaya narkoba selama satu jam. Selanjutnya siswa diberi kesempatan untuk bertanya.
“Narkotik adalah spikotropika zat berbahaya. Sebetulnya narkotik digunakan oleh medis dalam penanganan pasien yang memerlukan pengobatan. Biasanya digunakan bagi pasien yang sakitnya harus ditangani melalui bius agar dalam proses pengobatan tidak merasakan sakit.
Ada tiga reaksi narkotika dan psikotropika. Stimulan, Pengguna narkoba tidak akan merasakan sakit. Kedua Deprsan, Reaksinya tenaga akan melemah. Ketiga Halusinasi, Seseorang yang menggunakan akan merasakan suatu perasaan yang menyenangakan (berhayal) membuat pengguna malas dalam menjalankan aktifitas positif”. Jelasnya
Perlu diketahui biasanya bagi anak anak rasa ingin tahu tentang narkoba. Menjadi Kebanggaan tersendir sabagai anak muda ingin membuktikan keberaniannya. Terkadang melarikan diri dari kenyataan hidup karena ketegangan. Menjadi kegagalan dalam kehidupan keluargabdan gagal dalam bermasyarakat. Maka dari itu hindari narkoba dari kehidupan kalian. Jauhi narkoba jangan sampai mendekati, apalagi sampai menggunakan.pungkasnya (yun)