Caption Foto : Peserta dari Guk Yuk Cilik dan SMPK Petra saat berkunjung ke Pesona Batik Jombang
mediapetisi.net – Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) mendampingi finalis Guk dan Yuk Cilik Jombang dan murid SMPK Petra Jombang berkunjung ke Pesona Batik Jombang. Jumat (28/2)/2025)
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Jombang Bambang Nurwidjanto menyampaikan Tebuireng merupakan salah satu tujuan wisata di Pesantren Tebuireng yang memberikan informasi dan edukasi terhadap para pengunjung. Hal tersebut dijelaskan secara langsung oleh tour guide dari perwakilan Pesantren Tebuireng yang sudah mendapatkan pelatihan khusus dari Disporapar Kabupaten Jombang.
“Kunjungan kali ini diikuti sebanyak 70 peserta Interkoneksi Wisata Religi Edukatif, dengan rincian 35 peserta dari siswa SMPK Petra Jombang dan 35 peserta dari Finalis Guk dan Yuk Cilik Jombang,” terangnya.
Interkoneksi Wisata Religi Edukatif yaitu program di bawah naungan Disporapar Kabupaten Jombang guna mengedukasi masyarakat dan mengembangkan pariwisata berbasis sejarah dan religi di Jombang. Karena kbupaten Jombang menjadi salah satu kota santri terbesar di Indonesia dan memiliki sejarah panjang dan kaya akan tokoh-tokoh ulama besar.
“Tujuan diadakannya Interkoneksi Wisata Religi Edukatif dikarenakan di Jombang memiliki 4 (empat) pesantren besar, diantaranya Pesantren Tebuireng, Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar, Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, dan Pesantren Darul Ulum Rejoso Peterongan,” jelas Bambang.
Menurut Bambang, keempat pesantren besar yang ada di Kabupaten Jombang menjadi pusat pendidikan agama dan spiritual yang sangat berpengaruh. Untuk titik kumpul awal kunjungan bertempat di halaman Masjid Jami’ Baitul Mu’Minin Alun-alun Jombang bagi finalis Guk dan Yuk Jombang dan untuk siswa dari SMPK Petra dijemput disekolah.
Tetapi interkoneksi Wisata Religi Edukatif kali ini dengan destinasi pertama para peserta diajak ke Galeri Pesona Batik Jombang Desa Jabon, Kecamatan Jombang. Disini para peserta diajak untuk mempelajari cara pembuatan batik tulis dan diperkenalkan macam ragam batik khas Jombang.
Selanjutnya, destinasi kedua, para peserta diajak ke Klenteng Hong San Kiong bertempat di Desa Gudo, Kecamatan Gudo, Kabupaten Jombang. Pada saat sampai di destinasi kedua, para peserta menikmati sajian Wayang Potehi dan diajak ke tempat pembuatan Wayang Potehi.
“Saya berharap, dari program Interkoneksi Wisata Religi Edukatif diharapkan mampu memberikan dampak dan manfaat jangka panjang bagi seluruh masyarakat Kabupaten Jombang,” harap Bambang. (yn)