Caption Foto : Kepala Dinas Pertanian Jombang Much Rony saat membuka Bimtek Budidaya Tembakaui

mediapetisi.net – Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dnas Pertanian Kabupaten Jombang gelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Budidaya Tembakau bagi petani dan buruh tani tembakau dibuka oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang Much. Rony. Narasumber dari Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur, Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Pemanis dan Serat (BSIP TAS), salah satu pabrik rokok serta narasumber dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Diikuti petani tembakau dan PPL dari Kecamatan Ploso dan Kudu. Bertempat di Gedung Serbaguna Dinas Pertanian Kabupaten Jombang. Kamis (11/7/2024)

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang Much. Rony menyampaikan, Kabupaten Jombang memiliki daerah yang sangat cocok untuk pertumbuhan tembakau. Terdapat lima Kecamatan yakni, Kecamatan Ploso, Kudu, Ngusikan, Kabuh, dan Plandaan. Sedangkan Bimtek kali ini dikuti dua kecamatan yakni Kecamatan Ploso dan Kudu.

“Hari ini ada dua kecamatan, tentu kita berharap bimtek ini sesuai dengan tag line kita, AYO LEBIH BAIK,” ungkapnya.

Menurut Rony, dengan hadirnya para narasumber seperti dari Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Pemanis dan Serat (BSIP TAS) agar dapat memberikan edukasi kepada petani ketika mereka membudidaya tembakau.

“Edukasi tersebut diantaranya mendukung peningkatan kualitas pertanian tembakau, memperkuat upaya-upaya dalam mengedukasi petani tentang praktik terbaik dalam mengelola tanaman tembakau, budidaya tembakau yang baik, pengelolaan hama dan penyakit terpadu tanaman Tembakau. Selain itu, peserta juga dibekali dengan pengetahuan tentang penanganan panen dan pascapanen yang baik menjadi kunci dalam menjaga kualitas tembakau setelah dipanen,” jelasnya.

Lanjut Rony, untuk narasumber dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berperan memberikan edukasi terkait peramalan cuaca dan hilirnya, tentang mitigasi dampak perubahan iklim terhadap budidaya tembakau. Sedangkan arasumber dari perusahaan pabrik rokok, agar hasil tembakau kualitas baik yang ditanam para petani nantinya dibeli perusahaan pabrik rokok.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, dari dinas provinsi yang selama ini sudah bersinergi memajukan tembakau di Kabupaten Jombang. Sebab, tembakau Kabupaten Jombang tidak kalah dengan kabupaten atau kota penghasil tembakau yang lain,” terang Rony.

Untuk Kabupaten Jombang memiliki beberapa jenis tembakau andalan seperti Jinten, Manila, dan tembakau varietas Rejeb. Dari hilirnya, Jaleka memberikan opsi agar tidak hanya menanam satu varietas tembakau saja. Dan bimtek juga mengenalkan para petani tembakau kepada ilmu dan teknologi budidaya tembakau yang baru sehingga mereka ada keinginan atau kemauan untuk mencoba.

“Dengan adanya bimtek ini, membuka wacana pemikiran petani tembakau dengan ilmu yang baru, saya yakin hasilnya akan kelihatan. Ini bentuk perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Jombang memberikan edukasi agar petani bisa menerapkan teknologi yang terbarukan,” tandas Rony. (yr)