Caption Foto : Sekretaris FKMJ Jombang saat diwawancarai
mediapetisi.net – Bhakti Sosial pemberian santunan sembako kerja bareng FKMJ (Forum komunikasi masyarakat Jombang) kepada kaum dhuafa. Dihadiri Bupati Jombang, Dandim 0814, Kasat Binmas, Perwakilan Kajari, Asisten 1, Penasehat FKMJ, Ketua FKMJ, Tokoh Lintas Agama, Komunitas INTI (Ikatan Tionghoa Indonesia) dan Komunitas Abang Becak. Bertempat di Aula Makodim 0814 Jombang. Rabu (5/5/2021)
Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab menyampaikan terima kasih kepada FKMJ yang telah menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu sebanyak 400 paket sembako. Masyarakat Jombang pada umumnya guyub rukun dan saling menghormati, di bulan Ramadhan ini berbagi rejeki antar lintas agama yang hadir dalam kegiatan Bansos FKMJ
“Saya berharap agar pelaksanaan hari Raya Idul Fitri 1442 H tahun 2021 tetap menjaga protokol kesehatan dan kita dukung kebijakan pemerintah ini demi kesehatan kita bersama. Mulai besuk ada penyekatan, untuk itu diharapkan warga Jombang tidak ada acara buka bersama dan melaksanakan mudik dan lebih baik di rumah saja bersama keluarga,” harapnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum FKMJ Kabupaten Jombang Didik Tondosusilo mengatakan penyerahan bantuan 400 paket sembako di Kodim 0814 tersebut diserahkan secara simbolis kepada beberapa warga kurang mampu karena masih masa pandemi Covid-19.
“Sedangkan ntuk warga penerima manfaat lain yang sudah terdata, akan kami salurkan ke rumah masing-masing,” katanya.
FKMJ merupakan lembaga atau wadah masyarakat terdiri dari 32 lintas agama, etnis dan budaya di Kabupaten Jombang. Sebab itu, ruh dari baksos tersebut sebagai upaya perekat masyarakat dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan beragama. Selain itu sebagai wujud kerukunan antar umat beragama sekaligus bentuk kepedulian terhadap sesama karena banyak warga terdampak Covid-19.
Kami berharap, meski paket sembako yang disalurkan tidak seberapa nilainya, namun niat untuk merawat keberagaman yang sudah terjalin inilah yang tak ternilai. Kami juga sangat berharap bangsa ini tetap menjaga keindahan keberagaman dalam bermasyarakat dan beragama,” pungkas Didik. (lis)
