Caption Foto : Bupati Jombang saat kepruk kendil sebagai tanda dimulainya pelaksanaan rehabilitase drainase Jl. KH. Wahid Hasyim

mediapetisi.net – Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Perumahan dan Permukiman melaksanakan Ground Breaking Rehabilitasi Drainase Jalan KH. Wahid Hasyim oleh Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab. Dihadiri Wakil Bupati, Kapolres, Dandim 0814, Kajari, Kasdim, Sekda, Asisten, Kepala OPD, Direktur PDAM, Direktur PT. Asri Jaya Putra Perkasa, Forpimcam, Kabag. Hukum, Kabag. Prokopim dan Kabid. Pengadaan. Bertempat di Jalan depan Kodim 0814 Jombang. Kamis (29/4/2021)

Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab menyampaikan bahwa Jombang merupakan persimpangan dari beberapa kota di Jawa Timur. Selain itu Jombang ada banyak tokoh tokoh nasional dan diharapkan Jombang sebagai barometer nasional. Alhamdulillah mulai tahun 2014 Pemkab Jombang sudah melaksanakan pembangunan jalan dengan pengecoran di pelosok – pelosok yang terhubung dengan perbatasan kota lain. 

“Untuk itu, Kita ingin memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat dan saat ini pemerintah kabupaten Jombang akan membangun trotoar di sepanjang jalan KH. Wahid Hasyim yang di bagi menjadi 4 sesen yang nantinya dapat memperindah kota Jombang dan dapat digunakan untuk pengguna jalan. Mudah – mudahan kegiatan ini dapat berjalan lancar dan selesai pengerjaan dengan tepat waktu dan kualitas yang bagus,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Jombang Heru Widjayanto menyampaikan awalnya pelaksanaan Ground Breaking Rehabilitasi Drainase jalan KH. Wahid Hasyim Jombang sepanjang 2.100 meter akan pmenggunakan dana APBD kabupaten Jombang tahun 2020 sebesar 21.620.957.547 dan sudah ditenderkan. Sehubungan dengan adanya pandemi Covid 19, maka dibutuhkan langkah refocusing anggaran sehingga kegiatan fisik ini dibatalkan untuk tahun 2020. “Karena pembangunan drainase ini dirasakan penting untuk mengatasi banjir sepanjang jalan KH. Wahid Hasyim dan menjadikan pusat kota Jombang lebih indah sehingga bisa dijadikan wahana wisata bagi warga Jombang, maka kegiatan fisik ini dianggarkan kembali pada tahun 2021 dengan pagu anggaran sebesar Rp. 21.000.000.058. Setelah melalui proses probity audit didapatkan nilai harga perkiraan sendiri sebesar 20.709.034.000. melalui proses tender oleh bagian pengadaan barang/jasa dan sudah didapatkan pemenang yaitu PT Asri Jaya Putra Perkasa pada tanggal 06 April 2021 dengan kontrak sebesar 16.774.341.563,39,” terangnya.

Sedangkan rencana rehabilitasi dengan kontrak sebesar Rp. 16.774.341.563,39 diperkirakan pada tanggal 16 November 2021 seluruh pembangunan fisik sudah selesai dan diharapkan bisa menjadi alternatif wisata lokal karena ada beberapa fasilitas di atas drainase dan trotoar tersebut. Untuk pembangunan drainase setinggi 1 meter supaya bs menampung air, sedangkan trotoarnya selebar 3 meter.

“Pembangunan drainanse dan trotoar di Jalan KH. Wahid Hasyim sepanjang 2100 meter ini terbagi 4 sesi yakni sesi pertama mulai Ringin Contong sampai perempatan Tugu dengan tematik modern, sesi 2 mulai perempatan Tugu sampai RSUD dengan tematik tradisional, sesi 3 RSUD sampai Kebon Rojo dengan tematik tradisional dan sesi 4 mulai Kebon rojo sampai Taman Mastrip dengan tematik dinamis,” pungkas Heru. (lis)