Caption Foto : Camat Wonosalam dan Kepala Desa Jarak saat mengecek pipa air bersih yang rusak
mediapetisi.net – Telah terjadi bencana banjir dan longsor di Desa Jarak Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang disebabkan curah hujan sangat tinggi disertai angin selama 3 hari terakhir.
Camat Wonosalam Haris Aminudin saat dikonfirmasi mengatakan memang benar di wilayah Kecamatan Wonosalam telah terjadi banjir dan longsor tepatnya di Dusun Jarak Kebon Desa Jarak karena curah hujan sangat tinggi akhir – akhir ini disertai dengan angin. Dengan topografi pegunungan yang mengakibatkan rawan longsor.
“Malam ini kami bersama masyarakat, relawan juga Dinas terkait membersihkan dan memotong pohon yang roboh terjadi di Desa Tukum. Untuk itu, Kami menghimbau kepada seluruh warga untuk tetap waspada dalam menghadapi kondisi saat ini,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Desa Jarak Agus Darminnto saat dikonfirmasi membenarkan kalau di desanya telah terjadi banjir pada hari Selasa Sore 2 Februari 2021 sekitar pukul 17. 30 Wib.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa tetapi fasilitas umum mengalami kerusakan seperti pipanisasi yang menghubungkan 4 Dusun mencakup Dusun Jarak Krajan, Dusun Jarak Tegal, Dusun Sungkul dan Dusun Sarangan,” ungkapnya.
Selain itu, tembok penahan jalan yang menghubungkan 2 Dusun antara Dusun Jarak Kebon dan Dusun Tegalrejo sepanjang 30 meter dengan ketinggian 30 meter ikut rusak serta pondasi di tiga jembatan utama Desa Jarak tergerus oleh banjir sehingga menyebabkan jembatan-jembatan tersebut dalam posisi menggantung.
“Kami berharap kepada Pemerintah Kabupaten Jombang kebutuhan air bersih masyarakat Desa Jarak bisa tercukupi. Saya atas nama Pemerintah Desa Jarak menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung serta memberikan waktunya untuk kegiatan antisipasi bencana banjir. Kepada semua warga Desa Jarak agar tetap waspada dalam menghadapi musim penghujan tahun ini,” pungkas Agus Darminto. (Zul)