Caption Foto : Mobil Box khusus Indofarma pengangkut Vaksin Covid-19 merk Sinovac saat tiba di Dinkes Jombang

mediapetisi.net – Pendistribusian Vaksin Covid-19 merk Sinovac tahap 2 dari Dinas  Provinsi Jawa Timur sudah tiba di Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang yang diterima oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Jombang didampingi Petugas dari Polres Jombang dan Kodim 0814 Jombang. Jum’at (29/1/2021)

Perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur bagian pelayanan kesehatan primer Sri Suhartatik mengatakan pendistribusian vaksin Covid-19 merk Sinovac ke Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang hari ini sebanyak 6.320 Vial dengan pengawalan  PJR Polda Jatim dan personil Pam Brimob Polda Jatim juga kendaraan Baracuda.

“Dinas Kesehatan Jawa Timur menjamin keamanan pendistribusian vaksin Covid-19 Sinovac ini karena dengan pengawalan PJR Polda Jatim. Selain itu, pengiriman vaksin ini menggunakan armada yang dilengkapi pendingin bersuhu 3-8 derajat celsius, sehingga aman untuk vaksin. Armada yang dipakai adalah armada standar yang bisa menjamin suhu antara 2-8 derajat celsius. Suhu armada dari Indo Farma ini antara 3-8 drajat celsius,” jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang Gatut Wijaya mengatakan bahwa vaksin Covid-19 merk Sinovac tahap 2 yang diterima oleh Dinkes Kabupaten Jombang sebanyak 6.320 Vial dan disimpan di ruang P2P seksi Survellans dan Imunisasi Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang dalam penjagaan personel Polres Jombang.

“Rencananya vaksin Covid-19 merk Sinovac tahap 2 ini akan didistribusikan ke Puskesmas dan Rumah Sakit juga Klinik yang ada di Kabupaten Jombang pada hari Senin tanggal 8 Februari 2021 yang akan dilanjutkan pelaksanaan vaksinasi secara serentak sesuai jadwal yang ditentukan,” terangnya.

Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit dr. Wahyu mengatakan memang hari ini vaksin Sinovac yang datang sebanyak 6320 Vial yang sebelumnya datang 4.000 jadi total yang didapatkan Dinkes Jombang sebanyak 10320 Vial. Vaksin tersebut terbagi untuk dua kali suntikan, pada tahap 1 sampai 14 hari kemudian diberikan suntikan untuk tahap 2.

“Jadi kalau kita perkirakan mungkin sekitar maksimalnya untuk sasarannya adalah sekitar 5160  yang akan kita berikan vaksin Sinovac. Untuk sasaran berikutnya kita menunggu jawaban dari Provinsi lagi nanti kalau ada doping akan segera kita tata lagi untuk sasaran yang berikutnya. Tanggal 10 Februari 2021 akan kita mulai untuk penyuntikan yang kedua karena awalnya tanggal 27 Januari 2021,” pungkasnya. (Lis/yn)