Caption Foto : Wabup Sumrambah dan Perwakilan Forkopimda saat ikuti Zoom meeting dengan Mendagri terkait persiapan Pilkades serentak 2020

mediapetisi.net – Rapat koordinasi tentang tentang persiapan Pilkades serentak tahun 2020, melalui Zoom meeting yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Prof. Drs. H. Tito Karnavian, M.A, Ph.D. Diikuti Wakil Bupati Jombang, Waka Polres, Kabag. Ops, Pasi Ops Dim 0814, Kasi Intel, Kepala DPMD, Forpimcam dari 8 Kecamatan yang melaksanakan Pilkades. Bertempat di Ruang Media Center Pemkab Jombang. Kamis (10/12/2020)

Direktorat Jenderal Pemerintahan Desa Atau telusuri direktur jendral pemerintahan desa Tarmizi A. Karim mengatakan agar pemerintah Kabupaten mengidentifikasi Desa yang yang akan melaksanakan Pilkades. Selain itu harus melengkapi produk hukum pelaksanaan Pilkades selama masa pandemi Covid-19.

“Agar pemerintahan desa dapat melaksanakan koordinasi dengan baik dengan 3 pilar Kamtibmas guna menginventarisir kerawanan kamtibmas,” ungkapnya.

Menteri Dalam Negeri Prof. Drs. H. 

Tito Karnavian M.A, Ph.D mengapresiasi kinerja serta dedikasi rekan – rekan panitia Pilkades di tengah pandemi Covid-19. Mendagri menghimbau untuk selalu bersinergi pada semua stakeholder terkait baik unsur pemerintahan, TNI dan Polri guna mensukseskan Pilkades di tahun ini.

Selain itu pemaparan Dasar Hukum pelaksanaan Pilkades yaitu Permendagri No. 65 Tahun 2017 berikut Data Pilkades Tahun 2020  sejumlah 23 Kabupaten/ 1274 Desa dan Tahun 2021  sejumlah 36 Kabupaten/ 1845 Desa. Agar Panitia Pilkades benar – benar memperhatikan protokol kesehatan di lingkungan pemungutan suara, jelasnya.

Sementara itu, Menteri Desa H. Halim Iskandar berpesan agar Desa yang melaksanakan Pilkades benar – benar memperhatikan himbauan Mendagri terkait standarisasi Protokol Kesehatan sesuai arahan Mendagri.

“Dana Desa boleh dan bisa digunakan dalam Pilkades manakala belum didapati sumber dana lainnya. Agar dalam berkampanye calon Kepala Desa mempedomani perumusan Visi dan Misi, Menyiaplan RPJ Des, membumikan SDGs Global,” pesannya.

Sedangkan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo menyampaikan jumlah warga yang terpapar Covid-19 di Indonesia dan perbandingan kasus Covid-19 selama 7 hari terakhir. Satgas penanganan Covid-19 Nasional sudah mengeluarkan surat edaran penanganan Covid-19 yang ada di daerah dan pihaknya sangat mendukung masuknya satgas yang ada di daerah pada panitia Pilkades 2020.

“Kami akan menghimbau kepada Satgas Covid-19 yang ada di daerah untuk memberikan edukasi pada saat pelaksanaan Pilkades di daerahnya masing – masing.

dr. Ahmad Yulianto mewakili Menteri Kesehatan mengatakan bahwa Essensi penularan Covid-19 ialah manusia yang mana artinya penyakit ini menular melalui kontak dengan sesama tanpa alat pelindung.

“Untuk itu, Kami berharap jangan under estimate bagi wilayah yang dinyatakan sebagai resiko penularan rendah. Kami memohon kepada pemerintah daerah untuk proaktif melibatkan unsur kesehatan dalam Pelaksanaan Pilkades,” harapnya.

Irjen Pol. Imam Sugianto As Ops Kapolri memberi paparan terkait rencana pengamanan Pilkades 2020 dan Pola penanganan Pilkades serentak tahun 2020. Sedangkan AS Ops Panglima TNI bahwa TNI siap melaksanakan Back Up dalam penanganan Pilkades 2020 dan pemaparan Peran TNI dalam Pam Pilkades 2020.

Jaksa Agung Dr. ST. Burhanuddin., S.H.,M.H  menambahkan, daerah yang melaksanakan Pilkades 2020 melaksanakan sinergi dengan stakeholder terkait dan tetap bekerja sesuai tupoksi masing. Pelaksanaan Pilkades 2020 sudah diatur dalan undang – undang, maka dari itu kami himbau untuk bekerja sesuai amanah. Bagi calon kepala Desa, silahkan mempedomani aturan2 pelaksanaan Pilkades dan hindari pelanggaran apapun, pungkasnya. (yn)