Caption Foto : Kapolres Jombang didampingi Wabup Sumrambah saat serahkan bantuan APD ke Kepala Desa Karangan
mediapetisi.net – Optimalisasi Kampung Tangguh Semeru 2020 Sinergitas Kapolres Jombang bersama Forkopimcam, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Penyematan Rompi Peningkatan Disiplin Covid 19 Berbasis Komunitas. Dihadiri Wakil Bupati Jombang, Kepala Puskesmas dan Kepala Desa se kecamatan Bareng. Bertempat di Pendopo Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang. Kamis (19/11/2020)
Wakil Bupati Jombang Sumrambah menyampaikan terima kasih kepada Kapolres Jombang hadir optimalisasi Kampung Tangguh Semeru 2020 untuk Kecamatan Bareng. “Saat ini Jombang terkait penyebaran Covid-19 di Jawa Timur berada di peringkat 15 padahal sebelumnya beradadi peringkat 21. Kita lihat dalam 4 bulan lagi, kalau ada 3 kampung tangguh Semeru di Bareng paling bagus akan saya kasih Bantuan Khusus Tahun 2021,” ungkapnya.
Lanjut Sumrambah, Kampung Tangguh Semeru jangan dianggap sebagai formalitas seremonial saja, Covid-19 telah memberikan kesadaran bahwa tingkat kebersamaan dan tingkat sosial masyarakat sudah rapuh. Kenapa rapuh karena ketika ada orang terpapar Covid-19 bukan saling suport tapi malah mengucilkan dan itu terjadi di beberapa wilayah. Hal tersebut memberikan ruang kesadaran bahwa kebersamaan dan gotong royong semakin hari semakin menipis di masyarakat kita.
“Rasa disiplin masyarakat juga semakin tipis jadi disuruh menerapkan protokol kesehatan sedikit susah. Tapi ini harus dilakukan karena menerapkan protokol kesehatan itu cara termudah dan termurah yang sangat logis dalam mencegah rantai penyebaran Covid-19,” terangnya.
Pandemi Covid-19 menyadarkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah juga semakin tipis, pemerintah mensosialisasikan protokoler kesehatan dimanapun tidak ada kepedulian dari masyarakat. Hal tersebut merupakan bagian dari refleksi kita bahwa keberadaan pemerintah dalam masyarakat masih belum di percaya. Oleh sebab itu, semua tugas bersama agar pemerintah bisa hidup di tengah-tengah masyarakat.
“Pandemi covid19 sudah merusak ruang ekonomi maka kita tidak bisa santai-santai tetapi kita harus menguras pikiran kita dan tenaga kita untuk menjadikan tahun 2021 sebagai tahun kebangkitan Indonesia,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Jombang AKBP. Agung Setyo Nugroho SIK. MH juga menyampaikan, beberapa inovasi masyarakat Bareng dengan melihat jumlah persebaran Covid-19 serta kejadian yang mengganggu Kamtibmas sehingga bisa disimpulkan bahwa Kecamatan Bareng dalam menggerakkan roda keamanan sangat berjalan dengan baik.
“Mengenai Covid-19 sangat cepat penyebarannya khususnya di kabupaten Jombang sebab saat ini mencapai jumlah lebih dari 1.000 sedangkan yang positif sekitar 87 orang. Setiap hari ada laporan dari Kadinkes mengenai perkembangan Covid-19 di Kabupaten Jombang dan adanya Covid-19 saat ini segi ekonomi maupun kesehatan terganggu,” ujarnya.
Kapolda Jatim akhirnya mempunyai gagasan Kampung Tangguh Semeru untuk menggugah masyarakat dalam melakukan pencegahan Covid-19. Ternyata ada gangguan seperti keamanan karena adanya pelarangan masyarakat pada saat Covid-19 agar tetap berada di rumah saja sehingga perekonomian sangat terganggu. Sedangkan orang kalau tidak bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bagaimana, sehingga mulai meningkat laporan kepada Kepolisian mengenai pencurian dan pemerasan. Oleh karena itu kampung tangguh Semeru selain untuk mencegah persebaran Covid19 juga menjaga keamanan serta perekonomian supaya desa bisa mandiri.
“Rompi yang disematkan kepada kepala desa serta tokoh masyarakat sebagai tanda mengajak untuk meningkatkan sifat Kegotong royongan. Kita tidak bisa bekerja sendiri memantau selama 24 jam tapi kami memantau melalui Bhabinkamtibmas di wilayah masing-masing. Kedepan saya akan memberikan penghargaan kepada kepala desa yang mempunyai inovasi bagus berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat. Saya berharap kepada seluruh kepala desa bisa membuat kampung tangguh, karena ada wacana dari POLRI akan di bekali beberapa anggaran untuk pembinaan kampung tangguh,” pungkas Kapolres. (yn)
