Caption Foto : Akromanuddin bidang IT Dinas Koperasi Kabupaten Jombang
mediapetisi.net – Program Rumah Pintar Tangguh Semeru Sinergi Peduli Anak Negeri (SIDIKI), kolaborasi antara Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Polres dan Dinas Komunikasi dan Informatika. Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Akromanuddin bidang IT Dinas Koperasi Kabupaten Jombang. Selasa (10/11/2020).
Bidang IT Dinas Koperasi Akromanuddin menyampaikan, adanya program SIDIKI merupakan salah satu Optimalisasi pada Kampung Tangguh Semeru, yang berfokus pada pendidikan, serta mewujudkan desa yang mandiri dan digital. Adapun fasilitas yang diberikan yakni seperangkat komputer dari Polres dan jaringan internet yang diakomodasi oleh Diskominfo.
“Lokasinya ada di Desa Pelabuhan Kecamatan Plandaan, disana telah dilakukan observasi juga. Hasilnya, banyak anak-anak yang tidak memiliki gadget untuk melakukan sekolah daring, serta jaringan internet juga terkendala,” ucapnya.
Selain fasilitas pembelajaran daring bagi anak-anak, terdapat pula pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat setempat. Pembinaan dilakukan oleh Dinas Koperasi, Dinas KB dan Dinas Kesehatan, yang meliputi standarisasi produk, packaging, label produk, pemotretan produk dengan menarik, serta beberapa produk akan diberikan design secara gratis untuk dapat dipasarkan di Marketplace BLONJO.
“Dalam satu ruangan, nantinya akan terdapat beberapa space. Untuk komputer dan jaringannya yang digunakan oleh anak-anak daring, untuk rumah produksi, rumah pamer yang digunakan sebagai tempat untuk melakukan pemajangan hasil produksi, serta ada juga area untuk kurir yang mengantarkan,” lanjut Akro.
Hingga saat ini, sudah terdapat seperangkat komputer dan jaringannya yang telah siap pakai. Serta pelatihan bagi pemberdayaan ekonomi masyarakat juga telah dilakukan, yang akan diperlihatkan hasilnya pada bulan Desember ketika diadakan launching Kampung SIDIKI, disertai praktik pembelian melalui aplikasi BLONJO.
Sementara itu, Marketplace BLONJO yang telah dilaunching pada bulan September lalu, saat ini sedang pada proses running, pengadaan stockist, serta tahap promosi yang dilakukan oleh pihak ketiga.
“Tentu yang kami utamakan untuk masuk dalam aplikasi BLONJO adalah produk-produk yang ada pada saat launching BLONJO bulan September lalu. Saat ini fokus pada stockist dan promosi, agar masyarakat mengetahui adanya BLONJO,” pungkas Akro. (Ila)