Caption Foto : Prosesi pelantikan
mediapetisi.net – Pelantikan dan pengukuhan Pengurus Anak Cabang (PAC) Ploso Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) Kabupaten Jombang masa bakti 2020 – 2025 oleh Ketua DPC ABPEDNAS Kabupaten Jombang Abdul Wahid, SH. Dihadiri Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab, Wakil Bupati Jombang Sumrambah, Anggota DPRD Dapil 5 Erna Kuswati dan Iwan, Asisten 1 dan Kepala OPD serta Forpimcam. Bertempat di Kantor Desa Losari Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang. Rabu (28/10/2020)
Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab mengucapkan selamat atas dilantik dan dikukuhkannya PAC ABPEDNAS Ploso, semoga setelah dilantik semua pengurus bisa langsung bersinegri dengan Kepala Desa untuk menjalankan progam – progam ABPEDNAS. Dengan dilantiknya PAC ABPEDNAS harus ada perubahan yang lebih baik di desa, BPD dengan pemerintah desa bersinergi bahu membahu dalam membangun desa.
“Kami berharap BPD bisa berkerjasama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) di Kabupaten Jombang dengan sebaik-baiknya dan semua hasil Musyawarah Desa (Musdes) itu dimulai dari dusun karena kalau melihat terpilihnya anggota BPD kan dari dusun,” harapnya.
Menurut Mundjidah, BPD itu menjadi mitra pemerintah desa dalam membangun desa karena BPD tidak akan menjadi lawan pemerintah desa ketika pemerintah desa menjalankan tugasnya sebagaimana aturan yang digariskan, jelasnya.
Sementara itu, Ketua PAC ABPEDNAS Ploso Rokib mengatakan, karena SDM (Sumber Daya Manusia) BPD di Ploso, belum cukup mampu untuk memenuhi tupoksinya (tugas pokok dan fungsi). Dia berharap agar ada semacam diklat (pendidikan kilat) bagi anggota BPD di Ploso. “Kami berharap agar ada pelatihan terhadap anggota BPD. Hal ini guna memaksimalkan kinerjanya sesuai dengan tupoksi BPD,”ungkapnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPC ABPEDNAS Kabupaten Jombang, Abdul Wakhid, menyambut baik apa yang diusulkan Rokib. Menurut Wakhid, pelatihan atau bimtek (bimbingan tehnik) terhadap anggota BPD sudah direncanakan. Mudah – mudahan tahun depan bimtek peningkatan kapasitas terhadap anggota BPD bisa dilaksanakan.
“Insyaalloh tahun depan bimtek peningkatan kapasitas terhadap anggota BPD bisa dilaksanakan karena kita juga pingin BPD pinter dan cerdas. BPD harus mampu menjadi jembatan kepentingan masyarakat dan garda terdepan terhadap perubahan mainset masyarakat dan perangkat Desa. Setelah pelantikan pengurus harus lari cepat, banyak agenda dan isu yang harus disikapi,” pungkasnya. (Ila)