Caption Foto : Bupati Jombang saat memberikan penghargaan children got talent

mediapetisi.net – Meski ditengah Pandemi Covid 19 perhatian Pemerintah Kabupaten Jombang gelar Advokasi Gugus Tugas  Desa Layak Anak sekaligus penerimaan hadiah kepada para juara lomba. Dihadiri Kepala Dinkes, Kepala DPMD, Kepala Bappeda, Perwakilan Bank Jatim Cabang Jombang dan STIE Dewantara, Kepala DPPPA Provinsi Jawa Timur, Dr. Andriyanto, Camat, Ketua Pokja I dan IV PKK Desa, Koordinator Penyuluh KB dan para pemenang lomba. Bertempat di Pendopo Kabupaten Jombang. Kamis  (3/9/2020)

Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab melakukan upaya pemenuhan hak-hak anak, sangatlah besar. Baik pemenuhan hak dalam Pendidikan, Kesehatan juga Sipil, maupun Kependudukan. Jombang Sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori Nindya pada tahun 2019 dan berharap kedepan berhasil meraih penghargaan KLA kategori Utama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA)  RI. 

“Untuk itu secara sinergi program program terkait pemenuhan hak anak dilaksanakan agar dapat mewujudkan Kabupaten Jombang Yang Berkarakter dan Berdaya  Saing. Salah satu program kegiatan Forum Anak Jombang yang dilaksanakan dimasa pandemic dan mendapat dukungan dari berbagai pihak adalah Lomba Jombang Children  Festival (JCF) 2020,” terangnya.

Sedangkan Advokasi Gugus Tugas Desa Layak Anak ini merupakan bagian pokok untuk mewujudkan Kabupaten Layak Anak. Seperti diketahui bahwa pemerintah melalui Kementerian PPPA telah mendesain dan menentukan implementasi Kabupaten, Kecamatan dan Desa Layak Anak.

Indikator KLA terdiri dari 3 indikator yang didasarkan pada subtansi hak-hak anak yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Dan Konvensi Hak Anak (KHA) dan sudah diratifikasi Indonesia dengan keputusan Presiden nomor 36 tahun 1990 subtansi hak-hak anak tersebut dikelompokan kedalam 5 kluster diantaranya Hak Sipil Dan Kebebasan, Lingkungan Keluarga, Kesehatan Dasar Dan Kesejahteraan, Pendidikan Pemanfaatan Waktu Luang Dan Kegiatan Seni Budaya dan Perlindungan Khusus.

“Saya berharap indikator-indikator desa layak anak tidak berhenti menjadi sederet check list yang harus diisi dan dipenuhi, tetapi dapat menjadi acuan bagi kita semua dalam mengimplementasikan pemenuhan hak-hak anak di masyarakat yang terintegrasi, holistik dan berkelanjutan. Poin terpenting dari proses pengembangan Kabupaten Layak Anak di Kabupaten Jombang yaitu semakin meningkatnya desa-desa layak anak yang diharapkan secara berkesinambungan dan berkelanjutan,” tegas Mundjidah.

Selain itu, peran penting Bappeda dalam mengkoordinasikan perencanaan pemenuhan hak-hak anak melalui pengembangan tingkat desa dan kecamatan layak anak, sehingga dapat tercapai sumberdaya manusia yang unggul di masa depan sangat dibutuhkan.

“Kedepan akan ada Kecamatan Layak Anak, Desa Layak Anak, dan peran dunia usaha dalam mewujudkan program Kabupaten Layak Anak sangat dibutuhkan.  Termasuk Sekolah Ramah Anak, Pondok Pesantren Ramah Anak, tidak ada lagi kekerasan terhadap anak juga keluarga. Kami berkomitmen mencetak anak-anak Jombang yang berkarakter berdaya saing,  mandiri, kaya inovasi, menjadi anak bangsa yang lebih baik. Terimakasih atas partisipasi seluruh pihak yang mendukung kegiatan ini termasuk Bank Jatim dan STIE Dewantara,” pungkas Mundjidah.

Pemenang Jombang Children Got Talent  2020 Juara 1 Langen Budaya, Talenta Musik Daerah SMPN 1 Mojowarno, Juara 2 Mohammad Hilmi Hibatullah (SMPN 1 Perak) Talenta Bermain Electone, Juara 3 Tim Fosda (Federation of SMAGA Dance Academy) dari SMA Negeri 3 Jombang Talenta Dance/menari, Juara Harapan 1 Ardaniyatus Azzariyah, (MAN 3 Jombang) Talenta Menyanyi, Juara Harapan 2 Komunitas Keroncong Arek Jombang – grup Biola, Talenta Kuartet Violin yaitu Falisha Azmya Syahtari , SDN Kepanjen 2 Jombang, Faradilla Agistri Dewi, SMPN 3 Jombang, Naura Halwa Nismara SDN Pandanwangi, Aluna Vebriola, SDN Jombatan 5 dan Juara Harapan 3 Aqila Fanadiz Oktasari, (SMPN 3 Peterongan) Talenta Sepatu Roda. (yn)