Caption Foto : Forkopimda Kabupaten Jombang saat menyaksikan pidato kenegaraan Presiden RI secara virtual
mediapetisi.net – Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menggelar Sidang Tahunan 2020 sekaligus dengan Sidang Bersama DPR RI, DPD RI dan Pidato Kenegaraan Presiden untuk menyampaikan RAPBN 2021. 6.300 personel dikerahkan untuk mengamankan pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo di Gedung DPR-MPR Senayan Jakarta. Jum’at (14/8/2020)
Sidang yang rutin menjelang upacara kemerdekaan 17 Agustus kali ini, dihadiri oleh Jajaran Ketua, Wakil dan Anggota DPR, MPR, DPD dan Lembaga-Lembaga Negara RI, Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, mantan Wakil Presiden Try Sutrisno dan Hamzah Haz, Muhammad Jusuf Kalla beserta Mufidah Jusuf Kalla, Boediono beserta Herawati Boediono, Ibu Negara RI Ke-4 Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, Para Duta Besar Negara-Negara Sahabat, Para Pimpinan Perwakilan Badan, Organisasi Internasional dan Para Ketua Umum Partai Politik.
Ketika Joko Widodo tiba di Gedung Nusantara, Presiden tampak mengenakan pakaian adat khas Sabu, Nusa Tenggara Timur, Pulau Sabu adalah pulau terdepan di bagian ujung selatan Indonesia. Protokol kesehatan juga tetap diterapkan, dengan menggunakan masker, menjaga jarak agar terhindar dari Covid-19. Skema sidang tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, ruang rapat paripurna nampak longar karena pandemi Covid-19, sehingga harus menerapkan Physical Distancing.
Dalam sambutannya Presiden Joko Widodo menyampaikan, akibat Covid-19, krisis perekonomian dunia juga pada posisi terparah sepanjang sejarah, ekonomi negara-negara maju bahkan minus belasan persen, sampai minus 17%. Kemunduran banyak negara besar ini bisa menjadi peluang dan momentum bagi bangsa Indonesia untuk mengejar ketertinggalan. Ibarat komputer, perekonomian semua negara saat ini sedang macet, sedang hang.
“Inilah saatnya kita membenahi diri secara fundamental, melakukan transformasi besar, menjalankan strategi besar. Strategi besar di bidang ekonomi, hukum, pemerintahan, sosial, kebudayaan, termasuk kesehatan dan pendidikan”, ujar Presiden Joko Widodo.
Jokowi mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja cepat dari Pimpinan dan Anggota lembaga-lembaga negara yang melakukan langkah-langkah extraordinary dalam mendukung penanganan krisis dan membajak momentum krisis untuk menjalankan strategi-strategi besar bangsa.
“Saatnya kita bajak momentum krisis untuk melakukan lompatan-lompatan besar. Pada usia ke-75 tahun ini, kita telah menjadi negara Upper Middle Income Country. 25 tahun lagi, pada usia seabad Republik Indonesia, kita harus mencapai kemajuan yang besar, menjadikan Indonesia Negara Maju,” jelasnya.
Di waktu yang sama, di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Jombang, Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab bersama Wakil Bupati Jombang, Kapolres, Dandim 0814, Kajari, Ketua DPRD, Dan Satradar 222 Kabuh dan Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, Wakil Ketua dan Anggota DPRD turut menyaksikan/mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI melalui Video Virtual dalam rangka peringatan hari ulang tahun ke-75 Republik Indonesia Tahun 2020.
“Saya mewakili jajaran Pemkab dan warga Jombang mengucapkan Dirgahayu Indonesia yang ke-75, kita tetap harus semangat, jiwa proklamasi kita harus tetap berkobar meskipun dengan kondisi Covid-19 seperti ini, semoga kedepannya bangsa kita khususnya bagi warga Jombang lebih berpotensi, terus semangat dalam mengatasi wabah ini dengan melaksanakan protokol kesehatan secara ketat,” tutur Bupati Jombang.
Mundjidah berharap Hari Kemerdekaan RI menjadi pengingat warga Indonesia khususnya warga Jombang, akan perjuangan yang telah dilakukan para pahlawan bangsa yang sudah mengorbankan seluruh jiwa-raganya demi kemerdekaan bangsa dan memperjuangkan kebebasan anak-cucu dari penjajah.
Hari-hari di isi dengan perjuangan, kali ini perjuangan bukan melawan penjajah, tetapi melawan berbagai macam tantangan bangsa, salah satunya melawan pandemi Covid-19. Bupati Jombang ajak masyarakat untuk memerangi Covid-19 yang belum bisa dipastikan kapan berakhirnya ini dengan menerapkan protokol sebaik-baiknya, seperti menggunakan masker yang benar dengan menutup hidung dan mulut, mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan berjaga jarak, tambah Bupati Jombang.
“Mari isi Kemerdekaan ini dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti yang ada pada perbup No. 34, dimana akan disesuaikan dengan Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2020, dan saat ini sedang kita proses,” pungkasnya. (yn)