Caption Foto : Kanit Reg Ident dan Kanit Patroli saat tinjau rapid test pemohon SIM
mediapetisi.net – Satlantas Polres Jombang gelar Rapid Test gratis bagi pemohon SIM dalam rangka HUT Bhayangkara ke 74 dengan tema “Kamtibmas Kondusif Masyarakat Semakin Produktif” di ruang Satpas (Satuan Penyelenggara Administrasi) SIM Satlantas Polres Jombang. Selasa (30/6/2020)
Kasat Lantas Polres Jombang AKP. Risky Ferdian C. SIK. saat dikonfirmasi mengatakan dalam rangka HUT Bhayangkara ke 74 Satlantas memberikan pelayanan terbaik yang berbeda dari hari biasanya, sekaligus di masa pandemi tersebut supaya masyarakat sebagai pemohon SIM juga mengetahui kesehatannya dengan memberikan rapid test gratis apakah hasilnya reaktif atau non reaktif karena terkadang masyarakat ada yang tidak tau kesehatannya dan tidak sadar pernah berkomunikasi dengan orang dari zona merah, hal tersebut sebagai deteksi dini bagi pemohon untuk mengetahui kondisi kesehatannya.
“Hari ini Satlantas Polres Jombang telah melaksanakan rapid test gratis kepada seluruh masyarakat yang akan mengurus SIM di ruang Satpas. Usai dilakukan pengecekan suhu tubuh dan mengisi formulir dan ada 60 orang yang mengikuti rapid test,” terangnya.
Lanjut Risky, bakti sosial berupa rapid test tersebut digelar dengan mengutamakan protokol kesehatan, pihaknya juga selalu mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menggunakan masker dan menjaga jarak pada saat melakukan pengurusan SIM.
“Rapid test ini juga bertujuan untuk melindungi personel yang melaksanakan pelayanan kepada masyarakat agar selalu terjaga kesehatannya karena selama masa pandemi covid-19 layanan permohonan SIM di Satpas Satlantas Polres Jombang wajib menerapkan protokol kesehatan. Setiap pemohon SIM wajib memakai masker, mencuci tangan, jaga jarak dan menjalani cek suhu tubuh. Apabila suhu tubuhnya terdeteksi di atas batas normal maka langsung diarahkan untuk datang di hari berikutnya,” tegasnya.
Sementara itu, para pemohon SIM yang menjalani rapid test gratis itu mengaku senang meski sempat merasakan was-was.
“Sejujurnya was-was juga takut nanti tiba-tiba reaktif terus langsung di karantina gitu, tapi Alhamdulillah senang sekali rasanya karena akhirnya kita bisa tau kondisi kesehatan kita. Alhamdulillah tadi saya dengar hasilnya non reaktif,” pungkas Andik. (yn)