Caption Foto : Bupati Jombang didampingi Wabup, Kapolres, Dandim 0814 dan Kadinkes saat konferensi pers

mediapetisi.net – Bupati Jombang Mundjidah Wahab menggelar konferensi pers terkait penanganan Covid -19. Didampingi Wakil Bupati, Kapolres, Dandim 0814 dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang serta Kepala OPD terkait di Kantor Pemerintah Kabupaten Jombang. Senin (30/3/2020)

Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab  membenarkan bahwa ada satu pasien di wilayah Jombang yang terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19). Namun demikian, pasien positif tersebut tidak dirawat di ruang isolasi di RSUD Jombang. Yang bersangkutan kini diisolasi secara mandiri di rumah.

“Pasien kasus terkonfirmasi dari Kecamatan Jombang Kota tersebut, saat ini diisolasi di rumah, isolasi mandiri karena kondisinya sudah sehat, sudah membaik setelah sebelumnya sempat dirawat di RSUD Jombang. Tetapi, Tim medis dari RSUD Jombang akan melakukan uji swab ulang terhadap pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu, untuk memastikan kondisi pasien. Saya berharap hasil tes swab yang kedua ini akan keluar hasilnya, mudah-mudahan negatif,” terangnya.

Mundjidah menekankan kepada masyarakat agar tetap mematuhi anjuran pemerintah terkait upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan menjaga jarak dan melakukan aktivitas di rumah saja, dan cuci tangan menggunakan sabun pada air mengalir.

“Untuk itu, mohon kerjasamanya kepada seluruh masyarakat kabupaten Jombang untuk mematuhi anjuran pemerintah,” harapnya.

Rakor akan segera kita lakukan bersama gugus tugas untuk segera membuat program kegiatan atau gerakan hingga pendanaannya. “Gugus Tugas akan siap siaga, Pemerintah Kabupaten Jombang sudah menyiapkan anggaran diatas  20 Milyar untuk atasi Covid 19”, tandas Bupati Jombang kepada wartawan.  

Tidak hanya itu, sebagai wujud empati guna mengatasi adanya wabah Covid 19 Bupati Jombang Hj. Mudjidah Wahab dan Wakil Bupati Jombang Sumrambah juga menyerahkan gajinya mulai bulan ini  kepada Baznas sampai 6 bulan kedepan.  

Sedangkan Data update hari ini sampai pukul 14.00 Wib, selain satu orang positif, jumlah PDP (pasien dalam pengawasan) sebanyak 5 orang. Kemudian 1.610 orang berstatus ODR (orang dengan risiko) dan 151 ODP (orang dalam pemantauan), pungkas Bupati Mundjidah.