Caption Foto : Perbaikan Jalan Ruas Plandi Mayangan
mediapetisi.net – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jombang terus melakukan upaya perbaikan fisik dan non fisik untuk mengurangi resiko kecelakaan di Kabupaten Jombang yang disebabkan oleh jalan berlubang atau duiker yang jebol, terutama pada ruas jalan kabupaten dan ruas jalan desa.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Jombang Miftahul Ulum ST. MSi saat dikonfirmasi mengatakan bahwa Dinas PUPR Kabupaten Jombang bekerja sepanjang tahun dalam peningkatan dan rehabilitasi jalan untuk menanggulangi jalan yang rusak sehingga dapat menekan angka kecelakaan yang diakibatkan oleh rusaknya jalan berlubang atau duiker yang jebol, terutama pada ruas jalan kabupaten dan ruas jalan desa.
“Dalam periode tahun 2020 Dinas PUPR Kabupaten Jombang akan melakukan pekerjaan fisik dan pekerjaan pemeliharaan jalan dan bangunan pelengkap yang dilakukan oleh UPT Bina marga, tim Satgas URC Jalan (Unit Respon Cepat) bidang bina marga serta Satgas Tebang Pohon bidang bina marga untuk meningkatkan keamanan pengguna jalan raya,” terangnya.
Menurut Ulum, alat berat dan bahan untuk penanganan Jalan di lapangan juga disiapkan di beberapa wilayah di Kabupaten Jombang sebagai upaya penanganan bila ada kerusakan pada jalan raya, dengan total 1 telehundler, 1 truk trailer, 2 truk, 7 pickup, 7 baby roller dan 7 roller. Untuk bahan penanganan kerusakan jalan Dinas PUPR menyiapkan coldmix, aspal drum, tack coat, ACWC , material lapen, dan material bahan bangunan (bangunan pelengkap jalan).
“Ada beberapa kegiatan penanganan kerusakan jalan dan bangunan pelengkap jalan yang sudah dilakukan oleh Dinas PUPR Kabupaten Jombang dalam kurun waktu Januari-awal Maret 2020 diantaranya Ruas Jalan Plandi – Mayangan karena curah hujan yang cukup tinggi di wilayah tersebut mengakibatkan jalan tergenang dan berlubang, Ruas Jalan Peterongan – Kalianyar juga disebabkan curah hujan yang cukup tinggi di wilayah tersebut mengakibatkan jalan tergenang dan berlubang dengan cara ditambal,” ungkapnya.
Kemudian Ruas Jalan Jogoroto – Bongsorejo dengan curah hujan yang cukup tinggi di wilayah tersebut mengakibatkan jalan tergenang dan berlubang, Ruas Jalan Kayen – Kertorejo dengan penyebab yang sama. Sedangkan Duiker Sawiji di Ruas Jalan Sawiji – Alang- alang Caruban penyebabnya curah hujan yang cukup tinggi dan umur duiker yang sudah tua mengakibatkan duiker tidak mampu menahan beban kendaraan yang melintas sehingga plat duiker mengalami kerusakan. Duiker Sawiji progres 0% dan 95 %. Duiker Tugu Sumberjo di Ruas Jalan Peterongan – Kedungbetik duiker Tugusumberjo progres 0% dan 50 %.
Sedangkan Duiker Ngudirejo di Ruas Jalan Ngudirejo – Mayangan karena curah hujan yang cukup tinggi dan umur duiker yang sudah tua mengakibatkan duiker tidak mampu menahan beban kendaraan yang melintas sehingga plat duiker mengalami kerusakan dan duiker Ngudirejo progres 0% dan 30 %. Selanjutnya potong pohon di Ruas Jalan Blimbing – Gudo dan di Ruas Jalan Jatipelem – Tanggungan penyebabnya Pohon yang rimbun dan besar sehingga rawan tumbang atau batangnya patah jika terjadi hujan atau angin sehingga berbahaya untuk pengguna jalan raya, pungkas Ulum. (yn)