Caption Foto : Bupati Jombang didampingi Dandim 0814, Kapolres, Dansatradar 222 Ploso saat ngecek peralatan
mediapetisi.net – Apel gelar kesiapan pasukan dan perlengkapan dalam rangka penanggulangan bencana alam hydrometerologi di wilayah KODIM 0814 Jombang tahun 2020 dipimpin oleh Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab. Didampingi Dandim 0814, Kapolres Jombang, Dansatradar 222 Ploso, serta melihat secara langsung persiapan peralatan dan personil dengan berkeliling lapangan menggunakan golfcar. Bertempat dilapangan kantor pemerintah Kabupaten Jombang. Kamis (9/1/2019).
Bupati Jombang, Hj.Mundjidah Wahab menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada seluruh elemen penanggulangan bencana di Kabupaten Jombang yang telah bersungguh-sungguh dan bekerja keras dalam pengabdian demi kemanusiaan, sehingga pelayanan untuk masyarakat terdampak bencana dan musibah dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan terintegrasi.
“Apel ini merupakan suatu forum kegiatan antar lembaga pemerintah, non pemerintah, masyarakat dan lembaga usaha untuk kesiapsiagaan dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana dan sebagai sarana untuk mengumpulkan kapasitas daerah, sarana dan prasarana, logistik, termasuk sumber dana dari berbagai unsur untuk menguji kemampuan dan ketrampilan dalam memobilitasi sumber daya, serta pengoperasian sarana dan prasarana penanggulangan bencana,” ungkapnya.
Menurut Mundjidah, apel tersebut bertujuan untuk mengecek kesiapan personil dan sarana prasarana, serta kemampuan siaga tanggap bencana alam di Kabupaten Jombang, serta untuk memantapkan dan menyiagakan personel serta mengevaluasi peralatan yang ada dalam rangka membantu masyarakat menghadapi kemungkinan terjadinya bencana. Bukan hanya seremonial belaka, tetapi merupakan manifestasi kesiapan Pemerintah Daerah, TNI, POLRI maupun berbagai komponen masyarakat dalam mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan apabila terjadi bencana.
Bencana alam memang tidak dapat ditolak, tetapi upaya untuk dapat meminimalisir dampak yang mungkin terjadi akibat bencana tersebut (mitigasi bencana) dan pihak-pihak terkait dapat memberikan berbagai informasi kepada warga, khususnya masyarakat yang berada di kawasan rawan bencana, sehingga semua pihak sadar bencana dan semakin siap dalam menghadapi bencana.
“Ini merupakan misi kemanusiaan yang diemban oleh relawan, baik dari instansi pemerintah atau swasta/elemen masyarakat dalam gelar kekuatan dan motivasinya membantu masyarakat yang terdampak musibah bencana alam di Kabupaten Jombang yang merupakan tanggung jawab bersama yang harus dilaksanakan oleh pemerintah, pemerintah daerah dan seluruh unsur serta lapisan masyarakat,” terangnya..
Dari 32 desa rawan bencana dengan klasifikasi tinggi dari 306 Desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Jombang untuk menghadapi resiko bencana untuk meningkatkan ketangguhan masyarakat dan beberapa Desa merupakan daerah rawan yang menjadi langganan terjadinya banjir, sehingga didirikan posko siaga bencana dibeberapa titik.
“Mari kita utamakan hidup gotong royong dan kepedulian kita bersama dalam menangani bencana alam di Kabupaten Jombang dengan menghindari sifat ego sektoral di antara kita. Kami berharap agar tidak terjadi bencana di Kabupaten Jombang, tetapi tetap diusahakan untuk mempersiapkan peralatan dan pasukan ketika terjadi bencana dengan kerjasama dengan TNI-Polri, bersama pemerintah daerah dan elemen masyarakat,” harapnya
Sementara itu, Dandim 0814 Jombang, Letkol INF. Triyono saat diwawancarai mengatakan bahwa, Siaga bencana yang dilakukan oleh KODIM 0814 Jombang dengan menempatkan pasukan di titik sektor Ploso sebanyak 2 SST (50 orang), di titik sektor Peterongan dan Mojoagung 3 SST (75 orang) dan titik sektor Wonosalam 1 SST (25 orang) untuk antisipasi terjadinya bencana longsor yang seluruhnya telah disiagakan seminggu yang lalu.
“Apel ini untuk memadukan/mensingkronkan antara TNI-Polri dan seluruh stakeholder terkait yang bertujuan untuk melaksanakan tugas kemanusiaan dengan saling bertukar informasi dan mendirikan posko bersama di titik BPBD Jombang sebagai posko utama yang akan memonitor perkembangan