Caption Foto : Bupati Jombang bersama Dandim dan panitia Frisian flag
mediapetisi.net – Komsos (Komunikasi Sosial) Kreatif Kodim 0814 Jombang bekerjasama dengan Frisian Flag dengan mengadakan Roadshow Edukasi Gizi Indonesia SIAP (Sadar Gizi, Gizi, Inisiatif, Aktif dan Peduli) dirangkai dengan senam sehat, seminar gizi dan cek kesehatan gratis. Dihadiri Bupati Jombang, Dandim 0814 beserta Jajarannya, Asisten, Staf Ahli, Kepala Dinkes, Kabag. Humprot, Kabag. Perekonomian, Ketua Persit dan Pengurus serta Masyarakat. Bertempat di Halaman dan Aula Pamungkas Kodim 0814 Jombang.
Sebelum seminar gizi dan cek Kesehatan gratis masyarakat Jombang yang hadir mengikuti senam pagi di halaman Kodim 0814/Jombang dan di sepanjang area Car Free Day di depan Kantor Kodim 0814 Jl. Wakhid Hasyim Jombang. Minggu (5/1/2020)
Dandim 0814 Jombang Letkol Inf. Triyono mengatakan bahwa semua orang perlu memperhatikan keseimbangan gizi pada tubuh manusia, karena dengan gizi yang seimbang manusia dapat mewujudkan tubuh yang sehat dan kualitas pendidikan yang baik.
“Dengan seminar gizi ini diharapkan para peserta akan mendapatkan pengalaman dan pengetahuan tentang kelola gizi, berprilaku hidup sehat dan dalam mendidik anak dalam rangka menuju Indonesia emas. Kami menyampaikan terimakasih kepada penyelenggara dan atas kerjasamanya roadshow Edukasi Gizi Indonesia SIAP (Sadar Gizi, Gizi, Inisiatif, Aktif dan Peduli) dari Frisian Flag,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab menyampaikan terimakasih kepada Frisian flag dan Kodim 0814 Jombang atas terselenggaranya seminar gizi tersebut. Kebutuhan gizi sangat penting untuk masa depan anak bangsa dan generasi muda dan permasalahan stunting sudah menjadi salah satu program Nasional. Stunting (gizi buruk) salah satu penentunya berasal dari makanan pada saat ibu hamil dan anak-anak yang harus diperhatikan. Makanannya juga tidak terlepas dari lingkungan, untuk itu lingkungannya harus bersih dari sampah.
“Alhamdulillah Stunting atau gizi buruk di Kabupaten Jombang dari tahun 2018 s/d 2019 dapat menurun 19 %, ini bisa terwujud berkat peran serta kita semua. Mayoritas penyebab stunting di Kabupaten Jombang terjadi karena kurangnya asupan gizi pada saat bayi masih dalam kandungan. Untuk itu, edukasi tentang gizi harus dipahami betul karena dengan dukungan masyarakat terutama ibu-ibu sangat diharapkan untuk menekan angka stunting di kabupaten Jombang. Mari kita bersama sama untuk menjaga, mengasuh dan membimbing anak kita untuk bisa menjaga kehormatan diri dan keluarga,” harapnya.
Sedangkan Ketua Panitia Penyelenggara dari Frisian Flag Andi Iswarajadi Kusuma saat diwawancarai mengatakan bahwa roadshow edukasi gizi Indonesia SIAP dengan tujuan untuk edukasi agar lebih mengenalkan masyarakat tentang pentingnya gizi pangan untuk ibu dan anak.
“Kami sudah melakukan roadshow keliling Indonesia yang sudah melewati 4 kota dan 1 kabupaten diantaranya Kota Jakarta, Serang, Semarang, Kediri dan kabupaten Jombang. Kegiatan ini dari Gizi pangan untuk memperingati hari Gizi Nasional mengadakan acara penyuluhan pentingnya gizi dan frisian flag memberikan supporting untuk acara gizi pangan. Dengan seminar gizi kami berharap nantinya lebih mengena ke masyarakat dan sadar tentang gizi bagi dirinya dan anak-anaknya, karena hal tersebut penting untuk penanganan stunting dan gizi buruk,” pungkasnya.
