Caption Foto : Wakil Bupati saat memberikan pemaparan

mediapetisi.net – Dinas Kominfo dan Komunikasi kabupaten Jombang menggelar Sosialisasi dan Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di lingkup pemerintahan Kabupaten Jombang tahun 2019. Bertempat di ruang Soero Adiningrat I Kantor Pemerintah kabupaten Jombang. Kamis (14/11/2019).

Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Jombang, Asisten, Kepala OPD dan camat se-kabupaten Jombang. Sedangkan narasumber Sosialisasi Kepala bidang penyiapan dan perumusan kebijakan penerapan SPBE, Kementerian pendayagunaan aparatur Negara dan reformasi birokrasi Republik Indonesia, Ugi Cahyo Setiono, S.Kom yang menjelaskan tentang SPBE dan Kasubdit layanan aplikasi informatika pemerintah daerah, direktorat jenderal aplikasi informatika, DR. Hasyim Gautama, CISM, ISMS-LA yang membahas tentang SMART City.

Wakil Bupati Jombang, Sumrambah mengatakan, SPBE dan SMART City berkaitan erat dengan teknologi informasi dan big data. Teknologi informasi memiliki sisi memudahkan kinerja dalam menjalankan pekerjaan, namun nyatanya justru membuat kebingungan bagi penggunanya.

“OPD dan camat merupakan pemutus dan pembuat kebijakan untuk itu, Saya meminta agar masing-masing OPD untuk mengirim 2 atau 3 orang yang dilatih serius dengan Infokom untuk dipersiapkan 2020 mulai berlari ke arah SMART City dan yang diperlukan oleh pemerintah daerah Kabupaten Jombang, jika masih perencanaan saja tidak akan berjalan, namun jika SDM ditata dengan cepat dan mempersiapkan Jombang menjadi SMART City,” terangnya.

Menurut Sumrambah, seluruh jajaran pemerintah Kabupaten Jombang harus memiliki semangat untuk mau berubah ke arah yang lebih baik dengan mempersiapkan generasi yang tertata melalui petunjuk dari yang ahli dalam merangkai sehingga diharapkan memiliki SMART City, mall pelayanan publik dan lainnya. Ketika berbicara tentang teknologi saja masih kesulitan, namun harus yakin hal tersebut dapat ditata dan tidak antipati terhadap teknologi agar tidak ketinggalan jaman.

“Teknologi diciptakan untuk mempermudah pekerjaan manusia. Teknologi juga mampu merubah pemerintahan saat ini dengan pemerintahan yang efisien, transparan dan akuntabilitas. Saya berharap untuk ditata secara baik di masing-masing dinas dan kecamatan dengan mempersiapkan hal tersebut, sehingga prosesnya dapat dipercepat,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo kabupaten Jombang Budi Winarno mengatakan, SPBE  dan SMART City, keduanya menjadi bagian utama dalam rangka untuk mengikuti amanat peraturan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah, baik Perpres, Permendagri, kominfo dan lainnya. Tugas pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara cepat sesuai dengan yang diharapkan dan harus segera ditindaklanjuti. Saat ini Kabupaten sedang menuju kearah pemanfaatan teknologi seperti yang ada di Banyuwangi, namun membutuhkan bantuan dari seluruh jajaran pemerintahan terutama kepala OPD.

“Kami ingin mewujudkan pelayanan hingga ke tingkat desa yang semuanya harus masuk dalam jaringan intranet dari data masing-masing OPD terpusat di Kominfo dengan pelayanan 24 jam dan terpantau secara keseluruhan, tetapi hal tersebut membutuhkan koordinasi dan kolaborasi dengan seluruh jaringan OPD,” ungkapnya.

Lanjut Budi, saat ini infrastruktur yang ada di Kabupaten Jombang dari 21 Kecamatan yang menggunakan jaringan intranet hanya Kecamatan Kota, sedangkan lainnya masih menggunakan radio pemancar yang beresiko, kedepan nantinya akan menggunakan fyber optic agar lebih aman dan mengikuti perubahan tehnologi yang nantinya juga mampu hingga ke desa.

“Segala informasi dan data sangat dibutuhkan oleh kominfo untuk nantinya dapat dijadikan pengambilan kebijakan dari hasil penerapan SPBE maupun SMART City demi kepentingan pemerintah daerah. Kami berterimakasih atas komitmen yang ditanggung oleh Bupati bersama Wakil Bupati. Perkembangan teknologi informasi akan terus berkembang, sehingga semua harus mampu menyesuaikan dan bersemangat untuk tetap melakukan pelayanan kepada pemerintah dan masyarakat dengan baik,” pungkas Budi. (rin)