Caption Foto : Wakil Bupati Jombang saat sambutan

mediapetisi.net – Seminar Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke 23 dan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 55 dengan tema “Lansia mandiri, sejahtera dan bermartabat” dibuka oleh Wakil Bupati Jombang Sumrambah SP. Dihadiri Staf Ahli, Perwakilan Dinas Sosial, Ketua dan Pengurus Lansia kabupaten Jombang, IDI, PPGI, ICME, PNI, Kepala Dinas PPKB PPPA kabupaten Jombang, Ketua Organisasi dan Para Kader Lansia. Bertempat di ruang Bung Tomo Kantor Pemerintah kabupaten Jombang. Kamis (14/11/2019).

Wakil Bupati Jombang sebagai Ketua KOMDASIA (Komisi Daerah Lanjut Usia) Kabupaten Jombang, Sumrambah mengatakan bahwa, kata lanjut usia dirasa sudah tidak ada, karena semua memiliki semangat yang sama dan memiliki keinginan untuk maju bersama yang jauh lebih tinggi dari anak kuda saat ini.

“Saya mengisahkan tentang suku badui yang hanya terdiri dari 3 desa dan 40 KK dengan luas 4.000 hektar. Penduduk badui memiliki usia berkisar 80 hingga lebih dari 100 tahun, namun memiliki tubuh yang sangat sehat. Hal yang dapat dipelajari dari suku badui adalah kebersihan hati akan memperpanjang usia dengan berbuat baik,” ujarnya.

Lansia secara ekonomi telah terpenuhi namun sebagian, terutama lansia di desa banyak yang masih kekurangan. Kebijakan pemerintah akan melakukan evaluasi PKH setiap 6 bulan sekali yang diharapkan mampu dibantu oleh kader untuk memonitoring pelaksanaan penyampaian PKH di masing-masing desa dan lansia yang seharusnya mendapatkan bantuan sosial maka diharapkan untuk menginformasikan hal tersebut kepada dinas sosial atau desa, sehingga mendapatkan uluran bantuan dari pemerintah, jelas Sumrambah.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang drg. Subandriyah, MKP. menjelaskan, terselenggaranya pertemuan tersebut untuk menambah ilmu Pada momen seminar HLUN ke-23 yang juga dalam rangkaian HKN ke 55, karena salah satu keberhasilan pembangunan kesehatan dan kemajuan teknologi adalah meningkatnya usia harapan hidup. Untuk usia harapan hidup di Jombang sudah berada, tetapi diharapkan usia harapan hidup semakin panjang dan semakin bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari dan berkontribusi kepada bangsa, khususnya Kabupaten Jombang, sehingga semakin bertambahnya usia semakin besar kemungkinan seseorang mengalami permasalahan fisik.

“Saya berharap, dengan penambahan wawasan dan ilmu ini dapat menanggulangi hal tersebut, meskipun tidak bisa dihilangkan tetapi bisa dicegah. Seminar HLUN dan HKN ini bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan lanjut usia untuk mencapai usia lanjut yang sehat, mandiri, aktif, produktif, berdaya guna bagi keluarga dan masyarakat yang disingkat sebagai lansia SMART, artinya usia yang lanjut tidak menghalangi dalam berkarya,” terangnya.

Menurut WHO usia lanjut itu baru dimulai usia 70, sedangkan usia 60 sampai 70 itu baru pra lansia. Sasaran kegiatan seminar adalah seluruh kader lansia di Kabupaten Jombang sebanyak 306 kader lansia, para organisasi profesi bidang kesehatan dan para pemerhati, serta pengurus KOMDASIA. Sedangkan untuk materi yang dibahas dalam seminar, “pelaksanaan penanganan psikologi pertama pada lansia” yang disampaikan oleh pakarnya psikologi dari RS Ploso dan “bahagia bersama keluarga” yang disampaikan oleh ahli fisioterapi dari RSUD, pungkas Subandriyah. (rin)