Caption Foto : Bupati Jombang didampangi Kepala BNN Mojokerto dan Kasat Narkoba saat diwawancarai

mediapetisi.net – Tim Terpadu Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (TP4GN) Kabupaten Menggelar Tes Urine Bebas Narkoba bagi Pejabat Struktural di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Jombang yang diikuti mulai dari Bupati dan Wakil Bupati Jombang, Sekda, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD sampe Kasi. Hadir juga Kepala BNN Kota Mojokerto dan Kasat Resnarkoba Polres Jombang. Bertempat di Edotel SMKN I Jombang. Senin (28/10/2019)

Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab menyampaikan tes urine bebas narkoba di Lingkup ASN kabupaten Jombang sebagai tindak lanjut kejadian ASN yang terjaring pemakai narkoba pada bulan Agustus lalu. Untuk membentengi agar tidak meluas ke jajaran ASN lainnya pemerintah Kabupaten Jombang mengambil langkah melaksanakan tes narkoba dan obat-obatan serta barang berbahaya bagi pejabat ASN lingkup pemerintah kabupaten Jombang yang difasilitasi oleh Bakesbangpol kabupaten Jombang. 

“Pengungkapan kasus narkoba se Jawa Timur menempatkan kabupaten Jombang masih berada dalam posisi atau peringkat 5 dari 28 Kabupaten/kota. Berdasarkan data dari Polres Jombang dari tahun ke tahun penyalahgunaan narkoba semakin meningkat, selama semester pertama sampai bulan September tahun 2019 terdapat kasus tindak pidana narkotika sejumlah 229 kasus dengan tersangka 268 orang, dengan rincian narkotika 93 kasus 118 orang tersangka, obat keras dan bahan berbahaya 136 kasus,” ungkapnya.

Mundjidah berharap ASN lingkup pemerintah kabupaten Jombang benar-benar bebas dari narkotika, mengedukasi jajaran ASN bahwa narkotika bisa beredar kemana saja dan dikonsumsi oleh siapa saja tanpa melihat profesi dan latarbelakang, sebagai sarana pembinaan disiplin pegawai lingkup pemerintah kabupaten Jombang, untuk menekan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di kalangan ASN lingkup pemerintah kabupaten Jombang. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 28-29 Oktober 2019.

“Pejabat struktural ASN lingkup pemerintah kabupaten Jombang berjumlah 654 orang, sedangkan petugas yang menangani tes bebas narkoba dari unsur yang berkompeten yaitu, BNN kota Mojokerto yang menampu seluruh kegiatan dan penentu tindak lanjut dari hasil pelaksanaan tes jika ditemukan yang positif, baik rehabilitasi maupun lanjut ke ranah hukum, Polres Jombang juga akan memproses secara hukum jika ditemukan kasus penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan, serta bahan berbahaya, satpol PP yang memiliki kewenangan dalam pendidikan PNS, BKD sebagai pembina kepegawaian di pemerintah Kabupaten Jombang, inspektorat kabupaten Jombang yang memiliki kewenangan untuk memberikan/menjatuhkan sanksi kepada ASN jika ada pelanggaran pegawai sesuai dengan aturan,” terangnya.

Sementara itu, Kepala BNN Mojokerto AKBP Suharsi ketika diwawancarai mengatakan tidak hanya di Jombang tetapi seluruh daerah mengalami kenaikan penyalahgunaan Narkoba, wilayah BNN kota Mojokerto sekarang juga meliputi Jombang sehingga BNN kota Mojokerto juga menghandle kabupaten Jombang. Penangkapan besar di Jombang sudah pernah 2 kali di tol Joker sebanyak 1.053 butir ekstasi dan 3 ons sabu dan di Mojoagung sebanyak 7ons Sabu. Jombang didominasi oleh pengedar dengan jenis sabu dan koplo. Kegiatan ini untuk mengkampanyekan bahwa Bupati Jombang dan jajaran harus bersih dari narkoba terlebih dahulu karena Jombang sangat luar biasa peredaran dan penyalahgunaan narkoba didukung wilayah Jombang sangat luas, letak geografis Jombang sangat indah dan nyaman untuk bandar narkoba. 

“Kami berharap kepada Pemerintah kabupaten Jombang agar atensi ke tempat kos-kosan karena banyak warga Jombang yang direhabilitasi di BNN kota Mojokerto, bahkan Pelajar sudah menggunakan narkoba sabu-sabu yang sebelumnya menggunakan koplo. Jombang diminta berkontribusi dan bekerjasama dengan BNN dan Satreskoba Polres Jombang. Ke depan supaya ada tes urine untuk masyarakat karena ASN prosentasenya sangat kecil, namun masyarakat banyak, terutama pemerintahan desa beserta kasun diadakan agenda dadakan untuk tes urine. Selain itu, pondok juga diwaspadai supaya kabupaten Jombang benar-benar bersih dari narkoba,” pungkasnya. (yun)